Film Terakhir Quentin Tarantino 'The Movie Critic' Batal Diproduksi

Quentin Tarantino

INDOZONE.ID - Quentin Tarantino resmi membatalkan film ke-10 dan terakhirnya yang berjudul The Movie Critic.

Menurut laporan dari beberapa sumber yang diungkap Deadline pada Rabu (17/4/2024), sang sutradara berubah pikiran terkait penggarapan proyek tersebut.

Tarantino sudah cukup lama menyiapkan The Movie Critic dan merencanakan Brad Pitt sebagai bintang utamanya.

Film ini akan menjadi kerja sama ketiga mereka setelah Inglourious Basterds (2009) dan Once Upon a Time in Hollywood (2019).

Judul terakhir berhasil mengantarkan Brad Pitt meraih penghargaan Oscar tahun 2020 sebagai Best Supporting Actor, melalui perannya sebagai seorang stuntman bernama Cliff Booth.

Batalnya The Movie Critic juga disebabkan karena ada penulisan ulang skenario. Hal itu membuat produksi film yang seharusnya sudah berjalan pada September lalu menjadi tertunda.

Baca Juga: Brad Pitt akan Bintangi Film Terakhir Garapan Quentin Tarantino The Movie Critic

Tadinya, The Movie Critic akan memiliki latar tahun 1977 di California, Amerika Serikat. Film tersebut mengisahkan seorang kritikus film yang bekerja untuk sebuah media bernama The Popstar Pages.

"Film ini berdasarkan pada karakter seorang pria yang benar-benar menjalani hidup, tapi tidak pernah benar-benar terkenal, dan dia dulu menulis ulasan film untuk majalah porno," kata Tarantino kepada Deadline pada 2023 lalu.

"Dia sangat menyebalkan, suka berkata kasar, dan suka menghina dengan candaan rasis. Tapi, tulisannya memang benar-benar lucu. Kritikus yang sangat baik namun juga sinis," sambung Tarantino mendeskripsikan karakter di film terakhirnya.

Baca Juga: Kisah Austin Butler di Dunia Hollywood: Menyerah pada 'Top Gun 2' dan Pilih Film Quentin Tarantino

Situasi serupa pernah terjadi pada penggarapan The Hateful Eight pada 2014 lalu. Tarantino membatalkan sementara film itu karena draf kasar dari naskah yang bocor ke publik, setelah dia membagikannya kepada sekelompok kecil aktor.

Setelah menyebut kejadian itu sebagai pengkhianatan dan mengatakan bahwa tidak ingin membuat The Hateful Eight, film tersebut akhirnya tetap dibuat dan rilis setahun berselang.