'Exhuma' yang Dibintangi Kim Go Eun dan Lee Do Hyun Jadi Film Populer di Korea Utara

Film horor Korea 'Exhuma'

INDOZONE.ID - Exhuma telah menjadi salah satu film Korea terlaris di tahun ini. Sejak perilisannya 22 Februari 2024 lalu, film yang dibintangi Kim Go Eun dan Lee Do Hyun tersebut telah meraup sebanyak 11 juta pononton di Korea Selatan.

Bahkan kepopulerannya juga menyebar sampai beberapa negara lainnya seperti Indonesia, dengan 2 juta penonton.

Melansir dari DailyNK, antusiasme akan Exhuma yang begitu besar juga merebak sampai Korea Utara.

Film horor Exhuma.

Popularitas Exhuma Menyebar dengan Cepat di Korea Utara melalui Ponsel Buatan China

Seorang informan mengatakan popularitas Exhuma telah menyebar dengan cepat dari mulut ke mulut di kalangan warga sipil di Provinsi Hamgyong Utara, Korea Utara.

Informasi tersebut dapat diterima dengan mudah oleh warga Korea Utara menggunakan ponsel buatan China.

Provinsi Hamgyong terletak di paling ujung Korea Utara, yang berbatasan langsung dengan China. Ponsel yang digunakan para warga dibawa dari China untuk berbisnis, sehingga informasi dan berita lebih mudah didapatkan dari luar perbatasan.

Baca Juga: Lee Do Hyun Bongkar Perasaannya Debut Jadi Dukun di Film 'Exhuma', Cari Inspirasi dengan Nonton Film Horor

DailyNK menyebut permintaan film Exhuma meningkat di kota seperti Hoeryŏng di Hamgyong Utara. Informasi tersebut juga menyebar dengan cepat ke daerah lain di Korea Utara.

Banyak anak muda yang antusias akan film tersebut setelah mengetahui Exhuma telah menarik 11 juta penonton dalam penayangannya.

Kepercayaan pada Dukun yang Masih Kental Jadi Alasan Exhuma Populer di Korea Utara

Kim Go Eun memerankan dukun tradisional Korea, Hwa Rim pada film Exhuma. (Instagram/showbox.movie)

Informan yang sama menambahkan dugaannya tentang alasan warga Korea Utara menyukai film Exhuma. Menurutnya, orang Korea Utara terbiasa meminta nasihat dari para dukun tentang cara merawat makam leluhur ketika ada kejadian buruk atau penyakit.

"Ada mitos yang berkembang bahwa kejadian buruk atau penyakit yang menimpa sebagian orang disebabkan oleh para leluhur yang tidak puas dengan tempat peristirahatan mereka. Itulah sebabnya Exhuma menarik perhatian banyak orang di Korea Utara," katanya.