Kim Hye Yoon, pemeran Lovely Runner
INDOZONE.ID - Kim Tae Yeop, sutradara drakor Lovely Runner, baru saja melakukan kuliah umum khusus jurnalis di Universitas Dongguk, Korea Selatan, pada Selasa (27/05/24) lalu.
Acara tersebut disalurkan melalui channel YouTube Universitas Dongguk dengan judul “Untuk kalian yang rindu pada drakor Lovely Runner”.
Pada acara yang sama, sang sutradara berbagi tentang proses syuting drama yang dibintangi oleh Byeon Woo Seok dan Kim Hye Yoon.
Ia juga ungkap rasa hormat pada sang aktris karena mau melakukan proses syuting yang melelahkan.
Sutradara bongkar proses syuting Lovely Runner di kuliah umum Universitas Dongguk (Sumber Naver)
Kim Tae yeop mengatakan, perkembangan industri K-drama yang berkembang dengan cepat membuat para produser mencari keputusan yang dianggap aman. Ini karena Selain harus mengeluarkan banyak uang, masih ada juga resiko kegagalan.
Baca Juga: 'Lovely Runner' Kini Jadi Drakor Paling Populer Setelah 'Queen of Tears' Berakhir, Ini Alasannya
“Biaya produksi Lovely Runner sekitar 20 miliar KRW (kurang lebih Rp. 236 miliar). Drama dengan 16 episode biasanya menghabiskan biaya sekitar itu. Jika gagal, banyak orang yang akan merasa rugi. Kami memilih drama yang mempunyai kemungkinan sukses tinggi,” kata Kim Tae yeop.
Ia percaya Lovely Runner akan meraih kesuksesan, mengingat drama yang diambil dari webtoon terkenal juga banyak yang sukses.
Sutradara Kim Tae Yeop juga menjelaskan tentang pentingnya staf produksi.
“Syuting dan pencahayaan adalah satu set. Visual dalam drama menjadi suatu hal yang jangan sampai dilewatkan. Dalam drakor komedi romantis, para aktor dan karakternya adalah hal penting. Namun, penata rambut dan kostum juga bagian yang krusial. Semua staf produksi dalam drama harus saling melengkapi," tuturnya.
Sutradara Lovely Runner ungkap rasa hormat pada Kim Hye Yoon (Sumber Naver)
Sutradara Kim mengungkap akhir episode dua dan akhir episode tiga belas harus syuting di hari yang sama.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Naver