Kategori Berita
Media Network
Minggu, 23 JUNI 2024 • 14:27 WIB

Spoiler Alert! 3 Pesan Moral Film Ipar Adalah Maut, Kisah Perselingkuhan yang Menggugah Emosi

Ipar adalah Maut film Indonesia romantis

INDOZONE.ID - Buat yang sudah nonton Ipar Adalah Maut, gimana nih menurut kalian akting dari Michele Ziudith sebagai Nissa, Deva Mahenra sebagai Aris, dan Davina Karamoy sebagai Rani Cukup apik dan membuat emosi bukan?

Film yang diambil dari cerita yang dibagikan oleh Elizasifaa dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini, cukup mendapat sambutan baik oleh masyarakat.

Bukan hanya dari segi cerita yang baik yang menceritakan kisah perselingkuhan Aris dan Rani, tetapi juga pemilihan lokasi, penataan tempat, penggambaran sosok Nissa yang kalem dan sabar mampu menjadi saya tarik film ini.

Baca Juga: Ipar Adalah Maut Tembus 1 Juta Penonton di Hari ke-5, Ini Ungkapan Perasaan Michelle Ziudith

Jadi buat kalian yang belum nonton, gimana nih? Tertarik untuk nonton filmnya? Di sini, Indozone akan memberikan 3 pesan tersirat dalam film Ipar Adalah Maut.

1. Tidak ada mantan saudara

Jika kalian nonton pasti bertanya-tanya mengapa Nissa masih mau menerima kehadiran Rani berasa di dalam rumahnya dan kehidupannya?

Selain karena sang Ibu yang meminta ingin berkumpul bersama anak-anaknya, Nissa paham betul, bahwa seberapa besarnya kesalahan Rani, dia adalah saudara satu-satunya.

2. Belajar memaafkan

Di akhir film ini, kalian pasti tahu ada scene di mana Manda sahabat Nissa bertanya kepada Nissa pada saat pembukaan cabang baru untuk toko kuenya.

Nah, siapakah dia yang dimaksud oleh Manda ini? Jika dilihat scene setelah itu, terlihat Rani berdiri di toko kue Nissa. Meskipun akhirnya Rani memilih untuk tidak masuk.

Tapi bisa dipastikan pertanyaan Manda di sini ditujukan kepada sosok Rani yang diundang oleh Nissa.

Dan ini sebagai salah satu bukti bahwa Nissa telah berdamai dengan keadaan, dan memaafkan Rani seperti pesan terakhir sang Ibu, bahwa mereka tidak boleh bertengkar dan harus selalu menjadi saudara untuk satu sama lain.

3. Bertekad mengejar mimpi

Digambarkan pada sosok Nissa yang konsisten dari zaman dia masih kuliah hingga menjadi Ibu rumah tangga, dia tidak pernah berhenti untuk mengejar mimpinya ingin memiliki toko kue.

Dan bersama sahabatnya dari kuliah, Manda. Dia mampu membuka toko kue, bahkan membuka cabang toko kue di beberapa kota lain.

Nah, itu tadi pesan singkat yang dapat kita ambil sebagai pelajaran dalam hidup. Banyak hal yang dapat diambil sebagai bahan pembelajaran dan pelajaran.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Spoiler Alert! 3 Pesan Moral Film Ipar Adalah Maut, Kisah Perselingkuhan yang Menggugah Emosi

Link berhasil disalin!