Robert Downey Jr jadi Doctor Doom.
INDOZONE.ID - Marvel Studios membuat gebrakan besar di San Diego Comic-Con. Bagaimana tidak, Marvel Studios mengembalikan Robert Downey Jr (RDJ) dalam jagat pahlawan super mereka.
Marvel Studios tengah menikmati kesuksesan film Deadpool & Wolverine. Film ketiga Deadpool ini, menjadi karya Marvel berating dewasa dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa.
Robert Downey Jr Kembali ke Marvel Perankan Doctor Doom.
Presiden Marvel Studios, Kevin Feige, pun mengumumkan Anthony dan Joe Russo, yang menyutradarai Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame, akan kembali mengarahkan dua film Avengers berikutnya, yaitu Avengers: Doomsday dan Avengers: Secret Wars.
Kejutannya, Robert Downey Jr akan kembali ke Marvel Cinematic Universe, tetapi bukan sebagai Iron Man. Kali ini, dia akan memerankan salah satu villain terpopuler, yaitu Doctor Doom di Avengers: Doomsday dan Avengers: Secret Wars.
Baca Juga: Mengenal Doctor Doom, Karakter Antagonis Marvel yang Diperankan Robert Downey Jr.
Namun, kembalinya RDJ diharapkan membawa kesuksesan besar untuk Marvel Studios. Akan tetapi, bagai pisau bermata dua, kembalinya RDJ juga berpeluang menuai kegagalan. Kenapa?
Film Ant-Man and the Wasp: Quantumania dan The Marvels, tidak memenuhi ekspektasi box office tahun lalu.
Keadaan memburuk karena Jonathan Majors, yang seharusnya memerankan villain besar, Kang the Conqueror di dua film Avengers berikutnya, dinyatakan bersalah atas pelanggaran penyerangan dan pelecehan. Dia pun dipecat oleh Marvel dan Disney.
Sutradara Shang-Chi, Destin Daniel Cretton, yang ditetapkan mengarahkan film Avengers tersebut, mundur. Selain itu, bintang generasi baru, seperti Steven Yeun dan Ayo Edebiri keluar dari peran mereka.
Baca Juga: Robert Downey Jr Kembali ke Marvel Perankan Doctor Doom di Film Avengers Doomsday
Itu menandakan mengenakan jubah pahlawan super tidak lagi menjamin kesuksesan seperti dulu.
Oleh sebab itu, Marvel butuh villain baru. Doctor Doom adalah pilihan terbaik. Dia adalah antagonis utama Fantastic Four, pernah menjadi teman mereka sebelum menjadi musuh.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: TIME