Dia mempelajari berbagai macam ilmu, baik yang tradisional maupun yang bersifat supernatural. Pendidikan ini membawanya ke Amerika Serikat, di mana ia bertemu dengan Reed Richards.
Di Amerika Serikat, Victor sering bereksperimen dengan berbagai pengetahuan modern dan sihir.
Suatu ketika, Reed Richards melihat desain eksperimen Victor dan mengkritiknya, menyarankan perbaikan. Victor merasa Richards terlalu ikut campur dan berniat buruk.
Ketidaksukaan Victor terhadap Richards semakin besar setelah Richards menjadi populer sebagai Mister Fantastic dari Fantastic Four, sementara Victor sering gagal dalam percobaan.
Akhirnya, Victor mengalami kecelakaan di laboratorium saat bereksperimen. Frustrasi, ia memilih untuk mengasingkan diri dan mengumpulkan kekuatan.
Marvel menggambarkan bahwa kombinasi bakat alami, studi intensif, dan ego yang besar menjadikan Doctor Doom sebagai sosok yang sangat kuat.
Berbagai eksperimen yang dilakukannya mengubah hidup Victor, termasuk usaha untuk menembus dunia lain dan menemui ibunya, meskipun gagal.
Dalam komik Books of Doom (2005) #5-6, Victor kembali dengan wajah berlapis baja dan identitas baru sebagai Doctor Doom.
Dengan kekuatan supernya, ia berhasil menggulingkan Raja Fortunov di Latveria dan mendapatkan pengikut.
Bagi pengikutnya, Doctor Doom dianggap sebagai pemimpin yang peduli dan menjaga kestabilan Latveria.
Namun, ada yang menganggapnya sebagai raja yang jahat yang akan mengorbankan nyawa demi ambisinya.
Marvel menggambarkan Doctor Doom sebagai penguasa kuat yang memanfaatkan kekuatan penuh negaranya dan keuntungan dari kekebalan diplomatik.
Doctor Doom akan menjadi karakter antagonis pertama yang diperankan oleh Robert Downey Jr. di Marvel, setelah sebelumnya dikenal sebagai Iron Man alias Tony Stark sejak 2008 hingga karakternya meninggal di Avengers: Endgame (2019).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Variety.com