Review Film 'Trap': Penuh Plot Twist dan Aksi Kejar-kejaran

Di act pertama yang berlokasi di konser, kita dibawa ngikutin ceritanya dari sudut pandang Cooper. Ketegangannya bener-bener kerasa banget di sini.

Tapi, begitu masuk ke act kedua dan ketiga, pas Cooper udah keluar dari konser, perspektifnya berubah jadi sudut pandang orang ketiga. Ini bikin sumber ketegangannya pindah ke karakter lain yang juga terjebak dalam situasi genting.

Trap jelas berhasil menyuguhkan ketegangan yang luar biasa.

Shyamalan juga nggak lupa nambahin sedikit humor yang pas banget dala, jadi nggak ngerusak momen tegangnya.

Bahkan ada adegan mid-credit yang nyelipin humor lagi dan nyambung banget sama cerita utama filmnya, sayang banget kalau sampai kelewatan!

BACA JUGA: Sinopsis Film 'TRAP': Strategi Menangkap Sang Pembunuh Berantai di Konser

Peran Josh Hartnett Sebagai Psikopat Bener-Bener Bikin Merinding

TRAP (IMDb)

Josh Hartnett benar-benar berhasil menghidupkan karakter Cooper alias The Butcher sebagai sosok psikopat yang bikin merinding.

Senyumnya aja bisa bikin bulu kuduk berdiri! Keren juga bagaimana Hartnett bisa dengan mulus beralih antara dua kepribadian Cooper yang bertolak belakang.

Chemistry-nya dengan Ariel Donoghue, pemeran anak Cooper, juga juara, mereka berdua sukses bikin hubungan ayah-anak terasa begitu natural.

Nggak ketinggalan, Jonathan Langdon yang memerankan Jamie juga patut diacungi jempol. Karakternya sukses menghadirkan nuansa komedi yang pas banget buat film ini.

Hampir seluruh film ini berpusat di lokasi konser Lady Raven yang digelar di arena indoor. Shyamalan dan tim produksinya sukses banget menciptakan set konser yang tampak seperti pertunjukan nyata.

Plus, film ini juga menghadirkan deretan lagu yang ditulis dan dinyanyikan langsung oleh Saleka Night Shyamalan, pemeran Lady Raven sekaligus anak dari sang sutradara.