Kategori Berita
Media Network
Kamis, 26 SEPTEMBER 2024 • 06:38 WIB

Sinopsis dan Review 52-Hertz Whales, Film Jepang Terbaru soal Anak yang Tidak Dicintai Orang Tuanya

Saat Kiko berada di Oita, ia merasa terhubung dengan anak yang dianiaya karena ingat masa lalunya. Mulai dari Ibu yang kasar sampai teman-teman yang selalu mendukung, semuanya bikin penonton penasaran sampai akhir.

Konsep kesepian dan cara mengatasinya dengan menjalin hubungan dengan orang lain juga jadi bagian penting dari 52-Hertz Whales.

Baca Juga: Bintangi Drakor ‘What Comes After Love’, Lee Se Young Adu Akting Bareng Aktor Jepang Kentaro Sakaguchi

Selain itu, film ini juga menyampaikan berbagai pesan menarik, seperti dampak dari kekerasan dalam rumah tangga, hubungan orang tua dan anak yang tidak akrab, nepotisme, dan pentingnya persahabatan.

Semua ini dirangkum dalam narasi yang cukup berlapis. Alur cerita maju dan mundur juga diletakkan dengan baik, membuat ceritanya enak diikuti.

Akting Hana Sugisaki sebagai Kiko juga patut diacungi jempol. Ia berhasil menampilkan perubahan karakter dengan apik.

Namun, sayangnya, film ini juga punya beberapa masalah. 52-Hertz Whales terasa terlalu panjang, terutama di bagian-bagian akhir yang seharusnya bisa dipotong atau diperpendek.

Selain itu, sinematografi yang ditampilkan juga terlalu cerah dan halus, tidak sesuai dengan tema utama film ini yang agak dark.

Meski ada sedikit kekurangan, 52-Hertz Whales tetap jadi film yang ide ceritanya menarik dan sukses buat penonton menangis.

Itulah sinopsis dan review 52-Hertz Whales. Buat yang sudah nonton, gimana pendapatmu?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Asian Movie Pulse

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Sinopsis dan Review 52-Hertz Whales, Film Jepang Terbaru soal Anak yang Tidak Dicintai Orang Tuanya

Link berhasil disalin!