Diangkat ke Layar Lebar, Ini Perbedaan “Sore: Istri Dari Masa Depan” Versi Film dan Web Series

Perbedaan 'Sore: Istri Dari Masa Depan' Versi Film dan Web Series ( instagram.com/dionwiyoko)

INDOZONE.ID - Belum lama ini jagat X ramai membahas kabar web series Sore: Istri dari Masa Depan bakal diadaptasi ke layar lebar. Banyak orang antusias menyambut perjalanan Sore dalam versi yang lebih megah.

Tapi, ada juga beberapa hal yang jadi perbincangan seputar rencana penayangan film ini di bioskop.

Sore: Istri dari Masa Depan yang pertama kali tayang sekitar delapan tahun lalu, langsung mencuri perhatian. Disutradarai oleh Yandy Laurens, series ini sukses besar dengan jutaan penonton di setiap episodenya. Gimana, makin penasaran, kan?

Sinopsis Series Sore: Istri Dari Masa Depan

Sore Istri dari Masa Depan.

Sore: Istri Dari Masa Depan merupakan series yang tayang di YouTube dengan mengangkat kisah unik Jonathan (Dion Wiyoko), seorang mahasiswa yang sedang kuliah di Italia.

Jonathan, dikenal sebagai pria santai yang kurang peduli kesehatan dan punya hobi merokok. Hidupnya mendadak berubah saat seorang perempuan bernama Sore (Tika Bravani) tiba-tiba muncul di rumahnya.

Awalnya, Jonathan syok dan nggak percaya dengan kehadiran Sore. Tapi, Sore nggak menyerah dan terus mengikuti Jonathan ke mana pun.

Setelah akhirnya menyerah, Jonathan mulai berbincang serius dengan Sore. Dari situ, Sore mengungkapkan fakta mengejutkan, bahwa dia adalah istri Jonathan di masa depan!

Sore bahkan menceritakan bagaimana mereka bisa bertemu, jatuh cinta, hingga akhirnya menikah.

Di akhir cerita, alasan Sore kembali ke masa lalu perlahan terkuak. Penasaran dengan kisah penuh kejutan mereka? Kamu bisa nonton series ini langsung di kanal YouTube Tropicana Slim! 

Perbedaan Sore: Istri Dari Masa Depan Versi Film

Ada beberapa hal yang bikin film ini beda dari web series yang rilis beberapa tahun lalu. Salah satu yang paling mencolok, adalah pemeran utamanya.

Kali ini, Dion Wiyoko bakal beradu akting dengan Sheila Dara sebagai pasangan utama.

Proyek ini digarap selama 1,5 bulan di luar negeri dan bakal fokus pada kisah seorang fotografer yang abai banget sama kesehatannya.