Memberi ruang bagi mereka untuk mengungkapkan keinginan atau keluh kesah mereka, seperti merasa lelah dengan tugas sekolah atau pertemanan, akan memperkuat hubungan antar saudara.
Film ini juga mengingatkan kita bahwa tidak ada manusia yang sempurna, termasuk orang tua kita.
Bisa jadi, orang tua kita adalah orang tua baru yang pertama kali mengasuh anak, sehingga mereka mungkin masih minim pengalaman dan informasi.
Sebagai anak, kita juga harus memahami bahwa orang tua bisa membuat kesalahan.
Oleh karena itu, kita berhak untuk mengungkapkan keinginan atau pendapat kita dengan cara yang baik dan penuh pengertian.
Di tengah kesibukan, meluangkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga memang terasa semakin sulit.
Namun, dengan kemajuan teknologi, kita masih bisa menjaga komunikasi melalui pesan singkat, panggilan telepon, atau sekadar berbicara saat makan siang.
Baca Juga: Sinopsis dan Review Lighting Up the Stars: Film China soal Makna Keluarga dan Kematian
Jangan biarkan alasan kekurangan waktu menghalangi kita untuk berbagi cerita, atau meredakan beban hidup bersama keluarga tercinta.
Terkadang, kita sering lupa bahwa orang tua juga memiliki kebutuhan emosional, seperti ingin ditemani atau sekadar berbincang.
Meskipun kita sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas lainnya, meluangkan sedikit waktu untuk menemani orang tua bisa sangat berarti bagi mereka.
Luangkan waktu, setidaknya satu hari dalam seminggu, untuk benar-benar fokus bersama mereka, tanpa gangguan lain.
Di usia senja, orang tua sering kali ingin berbagi cerita dan pengalaman mereka. Kehadiran kita bisa menjadi sumber kebahagiaan yang sederhana bagi mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pengamatan