INDOZONE.ID - Meski diguyur hujan ringan sejak Minggu (1/12/2024) sore, tidak menyurutkan antusiasme ribuan orang untuk berkumpul memenuhi Empire XXI Jogja. Mereka hadir untuk mengikuti acara malam pembukaan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-19.
Tampak hadir di antaranya adalah Yandy Laurens, Sidharta Tata, Tumpal Tampubolon, Timo Tjahjanto, juga Dian Sastrowardoyo, Sheila Dara, Hannah Al Rashid, dan Eva Celia.
Semua tampak bersemangat untuk mulai kegiatan JAFF, festival film internasional terbesar dan terlama di Indonesia.
Tahun ini JAFF mengusung tema 'Metanoia', yang menggambarkan transformasi berkelanjutan sinema Asia dalam mencapai keunggulan, meski di tengah berbagai tantangan global. JAFF ke-19 ini, akan menampilkan total 182 film dari 25 negara Asia Pasifik.
Founder JAFF, Garin Nugroho, mengatakan, acara ini merupakan suatu bentuk dukungan terbesar bagi ajang festival seperti JAFF. Kepercayaan, kolaborasi, dan kebersamaan adalah kunci untuk membangun ekosistem film, baik di Indonesia, Asia, bahkan di dunia
“Malam ini adalah malam yang istimewa, bukan hanya bagi kami, JAFF, namun juga bagi seluruh masyarakat Jogja,” ujar Garin, Minggu (1/11/2024).
Sementara itu, dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, mengaku pencapaian insan perfilman Indonesia di kancah global, sebagai bukti bahwa Indonesia adalah salah satu pusat kreativitas yang unggul di Asia. Beliau menyatakan, komitmennya untuk turut mendukung pertumbuhan industri film.
"Kami juga akan berupaya mendukung distribusi karya-karya ini ke pasar global,” tutur Fadli Zon.
“Saya ingin mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat ekosistem perfilman sebagai medium untuk menyuarakan pesan-pesan universal, memperkenalkan budaya Indonesia, serta menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang dan penggerak perubahan," sambungnya.
BACA JUGA Rangkaian Film JAFF 2020 Dibuka Dengan Film "Mekong 2030"
Acara pembukaan semakin meriah dengan kehadiran penampilan band Lomba Sihir yang sukses 'menyihir' penonton yang tetap setia di area depan panggung, meski hujan ringan masih saja turun.
Secara simbolik, JAFF ke-19 resmi dibuka dengan prosesi potong tumpeng oleh Garin Nugroho yang diserahkan kepada Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, dan Founder Busan International Film Festival, Kim Dong-Ho.
Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan khusus, Honorary Awards yang diberikan kepada 3 tokoh besar industri film Indonesia dan Asia.
Mereka adalah Hendrick Gozali, produser ternama Indonesia, Aruna Vasudev, pendiri NETPAC (Network for the Promotion of Asian Cinema), dan Kim Dong-Ho, pendiri Busan International Film Festival.
Prosesi pembukaan yang berlangsung di area luar Empire XXI, ditutup dengan pengantar dari Garin Nugroho yang mengajak penonton dan tamu undangan, untuk menonton film bisu hitam putih karyanya yang berjudul 'Samsara', sebagai film pembuka JAFF ke-19.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Keterangan Pers