Adegan Terakhir 'When The Phone Rings' Tuai Protes, Dianggap Putar Balik Fakta Israel - Palestina

When the Phone Rings (Soompi)

INDOZONE.ID - Drama Korea populer MBC When The Phone Rings menayangkan episode terakhirnya pada 4 Januari waktu Korea Selatan.

Namun, alih-alih menyenangkan para penggemar, sebuah adegan di episode terakhir menuai kritik pedas.

Adegan tersebut menampilkan karakter Na Yu Ri (diperankan oleh Jang Gyu Ri), yang melaporkan sebuah insiden di mana negara fiksi bernama “Paltima” melakukan serangan udara ke negara “Izmael” dan menyandera warga negara Korea.

Meskipun menggunakan nama fiksi, netizen dengan cepat menyadari bahwa nama-nama tersebut merujuk pada Palestina dan Israel.

Baca Juga: 7 Drakor Nikah Kontrak Terbaik, Ada The Trunk dan When the Phone Rings!

Banyak penonton mulai mengkritik adegan tersebut, menuduh pembuat drama dan jaringan penyiaran telah menyajikan representasi yang keliru dan bermasalah tentang penderitaan Palestina akibat tindakan Israel.

Selama lebih dari setahun terakhir, Jalur Gaza Palestina telah mengalami pemboman tanpa henti oleh Israel, disertai dengan pelanggaran hukum kemanusiaan internasional, termasuk pembatasan bantuan yang disengaja.

Para pekerja medis internasional di Gaza terus menyerukan perhatian terhadap kondisi tersebut.

Pada Mei 2024, Mahkamah Internasional menyatakan bahwa tindakan Israel di Gaza "berpotensi" masuk kategori genosida.

Pengadilan Kriminal Internasional kemudian mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, serta komandan Hamas Mohammed Deif atas dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Dalam konteks ini, adegan dalam drama When The Phone Rings dianggap ofensif oleh banyak penonton.

Baca Juga: 5 Drakor Terbaik MBC 2024, Ada 'Doubt' sampai 'When the Phone Rings'

Penggambaran yang dianggap membalikkan fakta konflik nyata antara Israel dan Palestina, membuat banyak orang menilai bahwa drama tersebut menyebarkan propaganda.