Remake Film 'A Business Proposal' Menuai Pro Kontra Dipicu Pernyataan Abidzar

  Remake Film A Business Proposal

INDOZONE.ID - Drama Korea A Business Proposal merupakan salah satu film adaptasi dari webtoon populer asal Korea Selatan yang ditulis oleh penulis Haehwa. Serial yang tayang pada 28 Februari 2022 sukses di kancah internasional.

Keberhasilan ini memikat rumah produksi Falcon Pictures untuk menggarap remake dari drama A Business Proposal dalam versi Indonesia.

Melansir dari Instagram Resmi Falcon Pictures @falconpictures_, remake drama ini sudah melalui proses syuting, dan sudah dijadwalkan akan segera tayang di bioskop Indonesia pada 6 Febuari 2025 mendatang.

Film ini disutradarai oleh Rako Prijanto, dan untuk pemain utamanya diperankan oleh Abidzar Al Ghifari sebagai Kang Tae-moo, Ariel Tatum sebagai Shin Ha Ri, Caitlin Halderman sebagai Jin Young Seo dan Ardhito Pramono sebagai Cha Sung-hoon.

Dengan adanya film remake ini sukses menjadi perbincangan hangat bagi para penggemar drama Korea di Indonesia.

Bukan hanya memberikan antusias untuk film tersebut, namun mereka justru memberikan banyak kritik pedas usai beberapa pernyataan kontroversial dari beberapa para pemain.

Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang 'The Witch', Drakor Romantis Misteri Terbaru Februari 2025

Statement Para Pemain Film

Remake film A Business Proposal

Dalam konferensi pers berlangsung, Abidzar selaku pemain utama mengatakan bahwa ia hanya menonton satu episode saja dan sisanya ia akan menciptakan karakter dari dirinya sendiri tanpa terpengaruh dengan karakter dalam drama itu.

"Gue sempat nonton di episode satu, dan memutuskan untuk berhenti, karena pada akhirnya ini adalah karakter yang akan gue buat sendiri bersama director. Gue nggak pengen dibikin plek ketiplek juga," ucap Abidzar Al Ghifari, pada Senin (13/1/2025).

Bukan hanya Abidzar, Ardhito Pramono juga mengungkapkan hal yang membuat banyak dihujat oleh pecinta kdrama.

"Kalau gua pribadi sih, gua nonton cuplikan-cuplikannya aja," ujar Ardhito.

Sedangkan Caitlin Halderman mengungkapkan bahwa ia hanya menonton drama aslinya hanya beberapa episode saja, sebelum ia melakukan syuting dan baru melanjutkan usai proses produksi film tersebut selesai.