Hal menarik dari serial 'Daredevil: Born Again' ini adalah memperkenalkan karakter baru yang mencuri perhatian penggemar, yakni Heather Glenn.
Dalam komik, Heather adalah kekasih dari Matt Murdock dan memiliki peran penting dalam hidupnya.
Namun, jika dilihat dari serial ini, Heather diceritakan sebagai seorang trapis terkenal yang membantu Matt menghadapi tekanan batin akibat kematian sahabatnya, Foggy.
Selain Heather, diduga ada beberapa karakter baru lainnya yang turut muncul, yang kemungkinan besar akan memiliki peran besar dalam alur cerita serial tersebut.
Baca Juga: Dua Episode Awal Daredevil: Born Again Bikin Syok, Dapat Pujian dan Rating Tinggi Meski Bikin Emosi
Sejak penayangannya, film 'Daredevil: Born Again' ini mendapatkan banyak ulasan positif dari kritikus dan para penggemar.
Serial ini berhasil meraih peringkat tinggi di IMDb, yakni bintang 9,1/10, dan di Rotten Tomatoes mendapati skor 77 persen. Hal ini menandakan serial tersebut mendapat respon cukup baik dari penonton.
Cuplikan salah satu adegan Wilson Fisk yang menyebutkan ada seorang 'anak muda berbaju merah' yang sedang menghancurkan kota. Namun, Fisk di episode kedua juga menyebutkan soal sosok berkostum laba-laba yang terlihat di New York.
Ucapan Wilson membuat para penggemar langsung berspekulasi bahwa yang dimaksud olehnya adalah karakter 'Spider-Man'.
Lantas apakah ini salah satu pertanda bahwa Daredevil dan Spider-Man akan berkolaborasi dalam projek MCU di masa depan?
Untuk mendapat jawaban tersebut, kamu perlu mencermati setiap detail dalam serial ini ya!
Bagi kamu penggemar Marvel yang penasaran dengan kisah terbaru Daredevil dalam serial 'Daredevil: Born Again', kamu bisa langsung menonton di aplikasi streaming Disney+ Hotstar, pada Selasa (4/3/2025).
Dengan plot yang semakin menarik dan berbagai kejutan didalanya, serial ini menjadi tontonan wajib bagi para penggemar Marvel dan pecinta aksi superhero.
Jadi, jangan sampai ketinggalan ya!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Newsweek.com