Disney+ Dikabarkan akan Produksi Acara Power Rangers Live Action Baru

Power Rangers (Saban Entertainment)

INDOZONE.ID - Kabar gembira bagi para penggemar Power Rangers! Menurut laporan terbaru dari The Wrap, Disney Plus saat ini tengah mengembangkan proyek Power Rangers Live-Action terbaru.

Bahkan, duo showrunner Percy Jackson Showrunners, Jonathan E. Steinberg dan Dan Shotz, dikabarkan sedang dalam tahap negosiasi untuk menangani produksi serial ini.

Proyek ini diproduksi oleh Hasbro, perusahaan yang mengakuisisi hak kekayaan intelektual Mighty Morphin Power Rangers pada tahun 2018.

Ini adalah bagian dari strategi Hasbro dalam menghidupkan kembali berbagai waralaba pop culture klasik yang mereka miliki.

Selain Power Rangers, Hasbro juga sedang menggarap adaptasi live-action untuk Dungeons & Dragons (The Forgotten Realms) yang akan tayang di Netflix, serta proyek Magic: The Gathering dalam format serial animasi dan dunia sinematik live-action bekerja sama dengan Legendary Entertainment.

Mighty Morphin Power Rangers: Waralaba Ikonik yang Tak Lekang oleh Waktu

Power Rangers pertama kali diperkenalkan ke dunia pada tahun 1993 melalui Mighty Morphin Power Rangers, sebuah adaptasi dari serial Jepang populer Super Sentai.

 Baca Juga: Mighty Morphin Power Rangers: Once & Always Rilis Trailer Baru, Bikin Nostalgia!

Sejak saat itu, waralaba ini berkembang pesat menjadi fenomena global, dengan berbagai adaptasi ke dalam bentuk serial TV, film layar lebar, lini mainan, hingga video game.

Konsep utama Power Rangers selalu mengikuti pola yang sama—sekelompok remaja dipilih oleh mentor misterius untuk melindungi dunia dari kejahatan.

Mereka diberikan kekuatan khusus untuk berubah menjadi Power Rangers, bertarung melawan musuh dengan serangan spesial, serta mengendalikan mecha raksasa.

Dalam setiap seri, karakter Ranger Merah hampir selalu berperan sebagai pemimpin tim, sementara anggota lainnya memiliki keahlian unik masing-masing.

Disney+ Kembali dengan Power Rangers Live-Action

Fakta menarik, Disney sebenarnya pernah memiliki hak atas waralaba ini setelah mengakuisisinya dari Fox pada tahun 2001.

Namun, mereka kemudian menjualnya kembali kepada pemilik aslinya, Haim Saban, yang akhirnya menyerahkan waralaba ini ke Hasbro pada tahun 2018.