10 Rekomendasi Film Religi Indonesia Terbaik untuk Ditonton Saat Lebaran

- Rating IMDb: 8.0/10
- Genre: Komedi, Drama
- Pemain Utama: Yuki Kato, Febby Rastanty, Vebby Palwinta, Sivia Azizah
- Streaming di: -

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drakor Komedi Romantis Tahun 2025 dengan Alur Ringan, Cocok untuk Hiburan Saat Puasa

5. Tuhan Minta Duit (2022)

Tuhan Minta Duit

Film Tuhan Minta Duit menghadirkan kisah Adi, seorang pekerja yang selalu berdoa agar mendapatkan rezeki untuk memperbaiki rumahnya yang bocor. Namun, kehidupannya semakin sulit setelah neneknya jatuh sakit. Hingga suatu hari, Adi menemukan sebuah tas berisi uang ratusan juta rupiah yang membawa dirinya ke dalam situasi tak terduga.

- Rating IMDb: 7.8/10
- Genre: Drama
- Pemain Utama: Anantya Rezky, Asrul Dahlan, Putri Ayudya
- Streaming di: KlikFilm

6. Emak Ingin Naik Haji (2009)

Emak Ingin Naik Haji

Film ini menceritakan kisah inspiratif seorang ibu yang memiliki impian besar untuk menunaikan ibadah haji. Dengan penuh kesabaran dan kerja keras, ia berjuang mengumpulkan uang dari hasil berjualan kue, meskipun penghasilannya sangat terbatas.

- Rating IMDb: 7.7/10
- Genre: Drama
- Pemain Utama: Ati Kanser Zein, Reza Rahardian, Didi Petet
- Streaming di: KlikFilm

7. Ajari Aku Islam (2019)

Ajari Aku Islam

Film Ajari Aku Islam mengisahkan kisah cinta antara Kenny (Roger Danuarta) yang berasal dari keluarga Tionghoa dan Fidya (Cut Meyriska), seorang perempuan Batak Melayu Muslim. Perbedaan agama dan budaya menjadi tantangan besar bagi hubungan mereka, terutama karena keluarga masing-masing yang tidak merestui.

- Rating IMDb: 7.7/10
- Genre: Drama
- Pemain Utama: Roger Danuarta, Cut Meyriska, Shinta Naomi, Miqdad Addausy
- Streaming di: WeTV, Vidio

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Thriller Barat di Netflix, Wajib Ditonton!

8. Mencari Hilal (2015)

Mencari Hilal

Film ini mengisahkan perjalanan Mahmud, seorang Muslim yang sangat menjunjung tinggi prinsip Islam. Ketika ia mengetahui bahwa pemerintah mengeluarkan biaya besar untuk sidang penentuan hilal, ia pun mencoba membuktikan bahwa cara tradisional tetap bisa digunakan untuk menentukan awal bulan hijriah.