Kategori Berita
Media Network
Minggu, 23 MARET 2025 • 11:20 WIB

Review Serial Netflix Adolescence, Cuma Empat Episode tapi Sempurna

Bisa dibilang episode dua itu masterpiece secara teknis. Interaksinya natural banget, bahkan adegan-adegan di sekolah terasa realistis.

Dan sepanjang episode, sulit berhenti mikirin gimana cara nge-shoot ini semua, terutama momen di jendela dan menjelang ending. Sulit percaya kalau ini benar-benar one take.

Shout-out buat Owen Cooper, debut aktingnya langsung lawan aktor senior kayak Erin Doherty di episode 3.

Pas dia mulai teriak-teriak, vibe-nya berubah total. Serem, kayak lagi berhadapan sama bibit-bibit psikopat.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Thriller Barat di Netflix, Wajib Ditonton!

Ini episode yang butuh ekstra fokus karena kunci dari “kenapa” semuanya terjadi ada di sini.

Masuk ke episode terakhir, disini bener-bener heart-breaking. Awalnya terasa hangat, penuh nostalgia, ada momen ketawa-ketiwi, tapi dalam sekejap semuanya berubah jadi amarah dan rasa bersalah yang menghantam keras.

Fokusnya bergeser ke orang tua Jamie beban emosionalnya berat banget, menular, dan susah dilupakan.

Dengan durasi sekitar satu jam per episode, dialog yang padat, dan penyutradaraan yang solid, serial ini jauh dari kata membosankan.

Semua aktornya juga tampil maksimal. Kalau tahun ini Adolescence gak menang banyak di Emmy, bakal kaget banget!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Review Serial Netflix Adolescence, Cuma Empat Episode tapi Sempurna

Link berhasil disalin!