Sinopsis Film Animasi Indonesia, 'Jumbo'

Sinopsis Film Animasi Indonesia, Jumbo! (Visinema)

INDOZONE.ID - Jumbo adalah film animasi Indonesia terbaru garapan Ryan Adriandhy. Kisahnya mengikuti seorang bocah yang mencoba menghidupkan kembali dongeng peninggalan orang tuanya dalam sebuah pertunjukan panggung.

Di tengah petualangan serunya, hadir sosok peri kecil yang ikut turun tangan, membawa sentuhan magis agar semuanya berjalan sesuai rencana.

Sinopsis Jumbo

Sinopsis Film Animasi Indonesia, Jumbo! (Visinema)

Don (Prince Poetiray) tumbuh dalam hangatnya kasih sayang sang Oma (Ratna Riantiarno). Sejak kepergian kedua orang tuanya.

Meski tak lagi bersama ayah (Ariel NOAH) dan ibu (Bunga Citra Lestari), Don tetap menjaga kenangan mereka lewat sebuah buku dongeng buatan orang tuanya. Setiap kali membaca, ia merasa seolah-olah mereka masih ada di dekatnya.

Buku itu begitu berharga baginya, sampai ia selalu dibawa ke mana-mana, bahkan saat bermain di lapangan. Saking seringnya membaca, teman-temannya, Nurman (Yusuf Ozkan) dan Mae (Graciella Abigail) sudah hafal isinya.

Tapi tidak semua anak bersikap baik padanya. Atta (Muhammad Adhiyat) dan gengnya, yang jago main kasti, sering mengejek Don. Mereka menjulukinya 'Jumbo' karena dianggap lamban dan hanya jadi cadangan di permainan.

Suatu hari, kesempatan besar datang. Don diberi kesempatan untuk menampilkan dongengnya di panggung desa. Ini bukan hanya tentang membacakan cerita, tapi juga tentang membuktikan bahwa dirinya lebih dari sekadar anak yang diremehkan.

Atta yang tahu soal rencana itu malah makin usil meledek dan meremehkan Don habis-habisan. Nggak cukup sampai di situ, ia bahkan nekat mencuri buku dongeng Don, berharap pentasnya jadi berantakan.

Don jelas kesal, apalagi ada satu halaman penting di buku itu yang nggak boleh hilang. Di tengah kekesalannya, tiba-tiba muncul seorang peri kecil bernama Meri (Quinn Salman).

Meri adalah peri yang baik hati, lembut, dan selalu menepati janji. Melihat Don dalam kesulitan, ia menawarkan bantuan dengan kekuatan magisnya.

Tapi ada syaratnya, Don harus mau membantu Meri mencari orang tuanya.

Nggak punya pilihan lain, Don pun setuju. Persiapan pentas kembali berjalan, tapi jalan mereka nggak bakal mulus. Ada banyak rintangan yang siap menghadang Don dan teman-temannya!