Namun, kelengahan sejenak justru menjadi celah fatal yang dimanfaatkan Sukuna untuk meraih kemenangan.
Gojo bukan sekadar kuat secara teknik, tapi juga memiliki potensi besar untuk menumbangkan Raja Kutukan.
Dalam benak Sukuna, Gojo adalah satu dari dua penyihir yang bisa benar-benar mengalahkannya. Itu menunjukkan betapa tingginya level kekuatan Gojo.
Lalu, satu lagi nama yang diakui oleh Sukuna sebagai lawan berbahaya adalah Hajime Kashimo. Dijuluki Dewa Petir, Kashimo tampil setelah kematian Gojo dan langsung menunjukkan taringnya.
Dengan teknik Mythical Beast Amber miliknya, Kashimo memaksa Sukuna untuk mengeluarkan bentuk aslinya.
Jika Sukuna tidak bertransformasi ke bentuk sejatinya, Kashimo mungkin yang akan keluar sebagai pemenang.
Fakta ini menunjukkan, bahwa kekuatan Kashimo bukan sekadar tempelan, melainkan nyata dan sangat mematikan.
Baca Juga: Gojo vs Sukuna: Duel Terkuat dalam Sejarah Jujutsu Kaisen
Menurut pengakuan Gege sendiri, hanya ada dua penyihir yang benar-benar dianggap ancaman oleh Sukuna, yaitu Gojo dan Kashimo.
Dengan demikian, trio terkuat dalam Shinjuku Showdown terdiri dari Sukuna, Gojo, dan Kashimo. Mereka memiliki kekuatan luar biasa dan memainkan peran penting dalam penentuan akhir cerita.
Dengan pengungkapan ini, para penggemar mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai dinamika kekuatan di dunia Jujutsu Kaisen.
Ini juga menjadi penghormatan terhadap karakter-karakter yang telah memberi warna dalam pertarungan epik di Shinjuku.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gamerant.com