INDOZONE.ID - Luka batin dalam keluarga bukanlah hal baru di dunia drama Korea. Namun, beberapa drakor menampilkan kisah ini dengan begitu dalam, emosional, dan menyentuh, sehingga mampu memberikan rasa lega dan penyembuhan bagi penontonnya.
Dari kisah ibu mertua yang rumit hingga luka yang diwariskan dari generasi ke generasi, berikut adalah rekomendasi drama Korea tentang luka antar generasi yang layak untuk ditonton.
Juvenile Justice. (My Drama List)
Berlatar di Pulau Jeju yang indah, Our Blues menyajikan kehidupan para penduduk desa yang saling terhubung, dan menyimpan luka lama yang belum sembuh. Kisah tentang ibu dan anak, sahabat lama, hingga cinta masa lalu dikemas dengan hangat.
Lee Byung-hun, Shin Min-a, dan Lee Jung-eun membawakan kisah ini dengan penuh empati. Drakor tema trauma keluarga turun temurun ini mengajarkan, terkadang, untuk bisa sembuh, kita harus berani menengok luka lama.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Drakor Romantis di Netflix yang Wajib Ditonton, Bikin Baper Banget!
Drama ini mengikuti tiga bersaudara, yaki Yeom Mi-jeong, Yeom Chang-hee, dan Yeom Ki-jeong yang merasa terjebak dalam kehidupan yang membosankan. Mereka memikul beban yang diwariskan secara diam-diam oleh orang tua mereka yang kaku dan pendiam.
My Liberation Notes adalah contoh drama Korea terbaik tema warisan trauma, dengan pendekatan sunyi namun menyentuh tentang pencarian makna hidup dan kebebasan emosional.
Meski fokus utama drama ini adalah sistem hukum anak di Korea, Juvenile Justice juga membahas akar masalah yang lebih dalam, yakni pola pengasuhan yang keliru, ketidakpedulian masyarakat, dan trauma keluarga yang diwariskan.
Hakim Shim Eun-seok harus menghadapi masa lalunya sendiri, saat mencoba menegakkan keadilan. Ini adalah tontonan drakor bahas masalah keluarga lintas generasi yang penuh refleksi.
Baca Juga: 11 Drakor Bertema Survival di Netflix yang Lebih Ringan dari Squid Game
Diadaptasi dari drama Jepang dengan judul yang sama, Mother menceritakan tentang seorang guru pengganti yang membawa kabur muridnya demi menyelamatkannya dari kekerasan rumah tangga.
Sambil berjuang sebagai "ibu baru", ia juga harus menghadapi konflik dengan ibu kandungnya sendiri. Drama ini menyentuh tema tentang cinta ibu yang tidak selalu datang dari hubungan darah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Tatlerasia.com