Dengan sentuhan mistis dan budaya lokal, Gundik menjadi film horor Indonesia yang tayang di bioskop Mei 2025 yang menawarkan ketegangan berbeda dari biasanya.
Disutradarai oleh Eden Junjung, film ini menceritakan tentang misteri hilangnya para pekerja tambang dan istri yang mencari suaminya yang tak kunjung kembali. Di balik lokasi tambang, ternyata ada tanah yang "murka" dan membawa kutukan.
Raihaanun, Simhala Avadana, dan Whani Darmawan, Angkara Murka menghadirkan horor dengan sentuhan isu lingkungan yang menegangkan. Film ini bisa jadi pilihan menarik dalam daftar film horor Indonesia rilis Mei 2025 karena menawarkan pendekatan cerita yang berbeda.
Dendam Malam Kelam tak hanya menawarkan cerita menyeramkan, tapi juga menyisipkan konflik rumah tangga dan perselingkuhan yang kompleks. Dibintangi oleh Arya Saloka, Davina Karamoy, dan Bront Palarae, film ini mengisahkan kematian istri sah yang misterius dan penuh teka-teki.
Film garapan Falcon Pictures ini akan memperkaya film horor terbaru Indonesia Mei 2025 di bioskop dengan balutan drama psikologis yang memikat.
Setelah sukses dengan film pertamanya, Rapi Films kembali dengan Waktu Maghrib 2. Jin Ummu Sibyan kini kembali bangkit dan meneror desa lain, khususnya anak-anak yang suka berkata kasar saat waktu maghrib. Film ini dibintangi Omar Daniel, Anantya Kirana, dan Ghazi Alhabsyi.
Sekuel ini menjanjikan teror yang lebih kuat dan kelam, serta menjadi salah satu film horor Indonesia yang tayang bioskop Mei 2025 yang wajib ditonton, terutama bagi penonton yang menyukai tema jin dan mitos lokal.
Itulah daftar film horor Indonesia rilis Mei 2025 yang siap tayang di bioskop. Mulai dari kisah dukun, makhluk gaib, hingga legenda mistis, semuanya hadir dengan kualitas produksi yang semakin matang.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan film horor Indonesia yang tayang bioskop Mei 2025 ini bersama teman atau keluarga!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan Penulis