Bono: Stories Of Surrender(Sumber:empireonline.com)
INDOZONE.ID – Buat kamu penggemar Bono atau U2, film ini bisa jadi sajian spesial yang mengulik sisi personal sang vokalis legendaris.
Bono: Stories Of Surrender bukan sekadar dokumenter biasa.
Ini adalah versi film dari pertunjukan panggung satu orang milik Bono, yang diadaptasi dari memoarnya sendiri berjudul Surrender: 40 Songs, One Story.
Disutradarai oleh Andrew Dominik, film ini menyajikan pengalaman monolog musikal dalam visual hitam-putih yang kontras dan tajam.
Baca Juga: Review Dear Hongrang, Drakor Saeguk Terbaru dengan Akhir Nyesek
Berbeda dengan dokumenter tradisional, kamu tidak akan menemukan arsip video lama, foto masa kecil, atau cuplikan awal karier U2.
Stories Of Surrender lebih mirip pertunjukan seni pertunjukan (performance art), di mana Bono tampil di atas panggung hampir kosong, berbicara tentang kehidupannya, merenungkan masa lalu, dan menyanyikan lagu-lagu hits-nya dalam versi minimalis.
Di balik penampilannya yang nyentrik, Bono menunjukkan kesadaran diri yang mengejutkan.
Ia bahkan menyebut pertunjukannya sebagai “perenungan diri yang konyol,” dan secara terbuka menerima label "munafik" saat membahas kiprahnya dalam aktivisme, mengingat statusnya sebagai miliarder.
Kamu mungkin akan tersentuh saat Bono mengenang mendiang ayahnya lewat dialog yang emosional.
Tapi, beberapa bagian terasa janggal dan membuat penonton mengernyit.
Mulai dari imitasi dramatis Luciano Pavarotti, cerita panjang soal Putri Diana, hingga adegan paling aneh: Bono berdansa dan menyanyikan lagu romantis kepada kursi kosong yang mewakili istrinya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Empireonline.com