Jaafar Jackson sebagai Michael Jackson di 'Michael' (Via. Deadline)
INDOZONE.ID - Lionsgate tengah mempertimbangkan untuk membagi film biografi Michael Jackson menjadi dua bagian. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Film Lionsgate, Adam Fogelson, melansir dari Deadline.
"Melihat seberapa luas koleksi musik dan kontribusi seni yang diberikan Michael Jackson, kami sedang meninjau apakah semua itu bisa dikemas dengan nyaman dalam satu film," ujar Fogelson. Ia menambahkan bahwa keputusan lebih jelas akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang.
Pernyataan ini muncul saat seorang analis menanyakan alasan penundaan film, terutama setelah CEO Lionsgate, Jon Feltheimer, menyebut adanya potongan awal film berdurasi lebih dari tiga setengah jam.
Fogelson menegaskan bahwa potongan tersebut merupakan kumpulan adegan awal, bukan versi akhir film, dan bahwa durasi yang panjang menjadi salah satu alasan utama penundaan.
Namun, panjang film bukan satu-satunya faktor. Meskipun Fogelson tidak merinci lebih lanjut, laporan menyebutkan adanya isu hukum dan kontraktual terkait narasi tuduhan pelecehan terhadap Jackson di awal 1990-an.
Tuduhan tersebut pernah diselesaikan oleh Jackson secara damai pada tahun 1994 tanpa pengakuan bersalah. Pihak keluarga Jackson menolak penyebutan kasus itu dalam film, yang kabarnya memicu ketegangan internal serta proses pengambilan ulang adegan.
Film biografi ini awalnya dijadwalkan rilis pada 3 Oktober, namun kini dipindahkan ke tahun fiskal 2027 tanpa tanggal baru. CEO Feltheimer menyebut pemindahan ini akan memperkuat jadwal rilis studio di tahun fiskal tersebut, meskipun berdampak pada laporan keuangan tahun sebelumnya.
Film Michael disutradarai oleh Antoine Fuqua dan diproduseri oleh Graham King. Proyek ini dibintangi oleh Jaafar Jackson keponakan Michael dan putra Jermaine Jackson sebagai Michael Jackson, dengan Colman Domingo sebagai Joe Jackson dan Nia Long sebagai Katherine Jackson.
Hingga kini, Lionsgate belum menayangkan cuplikan film tersebut secara publik, termasuk dalam ajang CinemaCon bulan lalu. Mengingat kompleksitas cerita dan panjang film, kemungkinan pemecahan menjadi dua bagian masih terbuka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Deadline