Kategori Berita
Media Network
Selasa, 25 JULI 2023 • 16:38 WIB

Kepolisian Malaysia Sebut Matty Healy ‘The 1975’ Harusnya Bisa Ditangkap, Tapi…

Matty Healy

INDOZONE.ID - Kepolisian Malaysia menyebut vokalis The 1975 harusnya bisa saja ditangkap. Namun unit rock asal Inggris itu telah meninggalkan Malaysia jauh sebelum laporan diterima pihak mereka.

Ada yang mempertanyakan mengapa polisi tidak bertindak cepat. Insiden ini terjadi pada 21 Juli pukul 11.30 malam dan kami memahami bahwa konser dihentikan segera setelah itu,” kata Wakil Inspektur Jenderal Polisi, Datuk Seri Ayob Khan Mydin Pitchay di Bukit Aman, Kuala Lumpur, Selasa (25/7/2023) dilansir The Star.

Band kemudian meninggalkan negara keesokan paginya pada pukul 5.30 pagi, jadi hanya enam jam sebelum mereka terbang. Laporan dibuat jam 2 siang sehingga pada saat dibuat kami belum bisa mengambil tindakan karena mereka sudah pergi,” lanjut dia.

Baca Juga: Kata El Rumi Soal Kontroversi Ciuman Sesama Jenis Matty Healy: Aku Suka Musiknya, Tapi Dia Gak Etis

Hingga hari ini, total ada sebanyak 18 laporan polisi telah diajukan yang berkaitan dengan insiden tersebut, delapan di antaranya dibuat di Selangor.

Jika ada tuntutan di masa mendatang, kami akan menghubungi rekan kami di Inggris Raya,” katanya.

Seperti diketahui, Matty Healy menuai kontroversi setelah melakukan aksi ciuman sesama jenis dengan basisnya, Ross MacDonald saat tampil di festival musik Good Vibes di daerah Sepang pada Jumat (21/7/2023).

Baca Juga: Sederet Aksi Kontroversi Matty Healy ‘The 1975’ saat Konser: Ciuman Sesama Jenis hingga Makan Daging Mentah

Aksi ciuman itu dilakukan Matty Healy sebagai bentuk protesnya terhadap undang-undang anti-LGBT yang dibuat pemerintah Negeri Jiran.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Star

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kepolisian Malaysia Sebut Matty Healy ‘The 1975’ Harusnya Bisa Ditangkap, Tapi…

Link berhasil disalin!