Lizzo Digugat Oleh Penari Latarnya Atas Pelecehan Seksual dan Ciptakan Lingkungan yang Tidak Bersahabat

Potret Lizzo Saat Lakukan Konser (instagram/lizzobeeating)

INDOZONE ID - Penyanyi rapper asal Amerika, Lizzo dikabarkan telah dituntut oleh tiga mantan penari latar karena menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat dan terlibat dalam pelecehan seksual diantara tuduhan lainnya.

NBC News menyebut para penari yang terlibat adalah Arianna Davis, Crystal Williams, dan Noelle Rodriguez. Mereka bergabung menjadi penari latar Lizzo hingga awal tahun ini, ketika Davis dan Williams dipecat dan Rodriguez mengundurkan diri tak lama kemudian.

Gugatan tersebut menyatakan bahwa Lizzo, perusahaan produksinya Big Grrrl Big Touring Inc. dan kapten tim tarinya Shirlene Quigley sebagai tergugat.

Insiden dugaan pelecehan seksual yang disebutkan dalam gugatan, diduga terjadi di sebuah klub telanjang di Amsterdam, yang mereka kunjungi setelah selesai melakukan pertunjukan di awal tahun ini.

Baca Juga: Peti Mati di MV ‘Seven’ Jungkook Diburu Fans hingga Ludes Terjual

Para penari mengklaim bahwa Lizzo diduga menggertak Davis untuk menyentuh penari telanjang. Davis menolak berkali-kali namun Lizzo mendorongnya untuk melakukannya sampai akhirnya dirinya menyerah.

Selain itu, didalam gugatan tersebut juga menyatakan bahwa Lizzo mulai mengundang para tim penari latar untuk bergiliran menyentuh anggota tubuh penari telanjang di klub itu. Para penggugat pun terkejut karena sedikitnya perhatian yang ditunjukan Lizzo terhadap tubuh karyawannya dan orang-orang disekitar.

Gugutan itu juga menuduh bahwa Lizzo melakukan latihan yang 'menyiksa' setelah melakukannya selama 12 jam, karena secara salah menuduh mereka minum di tempat kerja.

Masih ada beberapa lagi tuduhan yang ada didalam gugatan tersebut, seperti pelecehan agama dan ras, pemenjaraan palsu, gangguan terhadap keuntungan ekonomi prospektif dan banyak lagi. Namun tuduhan tersebut tidak berlaku untuk semua terdakwa dalam kasus ini.

Baca Juga: Cardi B Dilaporkan ke Polisi Usai Insiden Lempar Mic Gara-gara Disiram Minuman

Dalam gugatan tersebut tidak menentukan jumlah spesifik untuk kerusakan yang mencakup tekanan emosional para penggugat, termasuk upah yang belum dibayar, kehilangan pendapatan dan biaya hukum.

Berdasarkan sebuah pernyataan yang diberikan kepada NBC oleh pengacara para penggugat, yaitu Ron Zambrano, berkata bahwa sifat yang dilakukan Lizzo dan tim manajemennya berbeda dengan yang ditampilkan di depan umum.

“Sifat yang menakjubkan tentang bagaimana Lizzo dan tim manajemennya memperlakukan para penari, tampaknya bertentangan dengan semua yang diperjuangkan Lizzo di depan umum. Sementara secara pribadi dia mempermalukan para penarinya dan merendahkan mereka dengan cara yang tidak hanya ilegal tetapi juga membuat hilangnya semangat." kata pengacara Ron Zambrano.

NME telah menghubungi perwakilan Lizzo untuk memberikan komentar perihal gugatan ini.

Sementara itu, Lizzo baru-baru ini membagikan versi alternatif dari lagu Barbie-nya 'Pink' yang berjudul 'Bad Day'.

Penulis: Azahra Hana Julianti