Kategori Berita
Media Network
Rabu, 06 SEPTEMBER 2023 • 08:00 WIB

Kisah Pria yang Batal Divonis Penjara Seumur Hidup hingga Bebas Bersyarat Berkat Lagu Taylor Swift

Lagu Taylor Swift bantu seorang pria bertahan hidup di penjara.

INDOZONE.ID - Seorang pria bernama Joe Garcia (53) menceritakan kisahnya yang bertahan hidup selama di penjara berkat lagu Taylor Swift.

Joe Garcia mengaku pertama kali mendengar tentang Taylor Swift di penjara, tak lama sebelum dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2009 lalu karena pembunuhan.

Awalnya Joe Garcia mengaku tidak begitu terkesan dengan Taylor Swift, dia lebih memilih artis seperti Prince.

Baca Juga: Congrats, Taylor Swift Jadi Artis Cewe Pertama yang Cetak 100 Juta Pendengar Bulanan Spotify

Lagu Taylor Swift Bantu Joe Garcia Bertahan Hidup

Lagu Taylor Swift bantu seorang pria bertahan hidup di penjara.

Pada 2013, Joe Garcia dipindahkan ke penjara dengan keamanan lebih rendah karena berprilaku baik, di mana dia dan teman satu selnya mendengarkan 40 lagu hits teratas di radio saku.

Sejak saat itu Joe Garcia mulai mendengarkan lagu-lagu di album Red Taylor Swift hampir setiap jam dan mulai menikmatinya.

"Berbaring di tempat tidur paling atas, saya mendengarkan dengkuran teman satu sel saya dan menunggu "We Are Never Ever Getting Back Together" akan muncul lagi," tulis Joe Garcia seperti dilansir The New Yorker, Selasa (5/9/2023).

Lagu-lagu tersebut membuatnya teringat akan cinta masa lalunya, termasuk kekasih yang mengunjunginya di penjara.

"Dalam suaranya, ada sesuatu yang secara intuitif menyenangkan, asli, dan baik, sesuatu yang menyiratkan kebahagiaan atau setidaknya kemungkinan kebahagiaan," ungkap Joe Garcia.

"Ketika saya mendengarkan musiknya, saya merasa bahwa saya masih menjadi bagian dari dunia yang saya tinggalkan," sambungnya.

Album 'Midnights' Membantunya Lakukan Refleksi Diri

Lagu Taylor Swift bantu seorang pria bertahan hidup di penjara.

Selama di penjara, Joe Garcia terus mengikuti perkembangan musik Taylor Swift selama bertahun-tahun, dan menemukan lagu-lagu yang disukainya di album 1989, Lover, hingga yang terbaru Midnights.

Joe melihat dirinya dalam "Anti-Hero", di mana Taylor Swift bernyanyi bahwa dialah masalahnya.

Album Midnight juga membantunya melakukan refleksi jelang menghadapi sidang dewan pembebasan bersyarat.

Baca Juga: Konflik Taylor Swift dengan Spotify, Boikot Musiknya Dimainkan karena Royalti Dibayar Kecil Bahkan Tak Dibayar

Dapat Bebas Bersyarat

Lagu Taylor Swift bantu seorang pria bertahan hidup di penjara.

Joe Garcia akhirnya mendapatkan bebas bersyarat dan akan menghadapi dewan pembebasan bersyarat.

Dia menyebut, lirik Taylor Swift mendorongnya untuk merenungkan pertanyaan serupa.

"Dalam lagu "Karma", Swift menyanyikan, 'Tanyakan padaku apa yang aku pelajari selama bertahun-tahun/Tanyakan padaku apa yang kudapat dari semua air mata itu," tulis Garcia.

"Beberapa bulan dari sekarang, Dewan Pembebasan Bersyarat California akan menanyakan pertanyaan seperti itu kepada saya. Apa yang telah saya pelajari? Apa yang harus saya tunjukkan selama dua puluh tahun penahanan saya?" tandasnya.

Penggemar Taylor Swift mengatakan bahwa musiknya telah membantu mereka melalui perjuangan besar dan kecil.

Para Swifties (panggilan untuk penggemar Taylor Swift) mengatakan liriknya seperti mendengarkan buku harian mereka dengan suara keras.

Ketika para penggemar yang sama tumbuh bersama Taylor Swift, mereka mengatakan bahwa dia membantu mereka menjalani kehidupan dewasa, patah hati, kehilangan yang menyedihkan, dan diagnosis medis.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The New Yorker

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kisah Pria yang Batal Divonis Penjara Seumur Hidup hingga Bebas Bersyarat Berkat Lagu Taylor Swift

Link berhasil disalin!