SZA Beri Dukungan pada Lizzo di Tengah Kasus Tuduhan Perundungan dan Pelecehan yang Menimpanya

SZA berikan dukungan untuk Lizzo

INDOZONE ID - SZA telah memberikan dukungan untuk teman dan kolaboratornya, Lizzo, yang saat ini menjadi subjek dari sejumlah tuntutan hukum atas tuduhan perundungan dan pelecehan seksual pada tim penarinya.

Pada bulan Agustus, Lizzo digugat karena melakukan perundungan dan pelecehan yang dilakukannya pada sejumlah anggota grup tari Big Grrrls miliknya.

Desainer Asha Daniels kemudian mengajukan gugatan lain yang mengklaim bahwa karyawan pemenang Grammy Award ini dipaksa bekerja di lingkungan yang 'rasis dan seksual'.

Baca Juga: Tanggapan Lizzo Soal Kasus Pelecehan Seksual yang Dituduhkan Padanya: Aku Merasa Terluka

Kini, dalam wawancara dengan Rolling Stone pada Selasa (3 Oktober), SZA diminta untuk memberikan komentar terkait tuduhan yang ditujukan terhadap Lizzo.

"Saya hanya mengatakan, berdasarkan nilai-nilai dan energi yang saya lihat dalam diri teman saya, saya benar-benar berpikir bahwa dia adalah orang yang cantik. Saya hanya benar-benar berdoa agar semua orang pulih dari hal ini karena semua orang berhak untuk sembuh, serta merasa aman dan dicintai." kata SZA berkomentar.

"Saya sangat berharap semua orang akan merasa seperti itu setelah semua ini selesai. Karena memang itulah intinya." lanjut SZA.

Lizzo saat tampil membawakan 'Cuz I Love You' yang dedikasikan untuk mendiang Kobe Bryant (REUTERS/Mario Anzuoni)

Awal tahun ini, SZA mengatakan bahwa ia kesal dengan kebencian online yang ditujukan kepada penyanyi tersebut.

"Apakah kalian benar-benar tahu bagaimana cara mendukung orang lain atau hanya menjatuhkan mereka?" katanya di Twiter.

Dalam gugatan awal, mantan penari cadangan Arianna Davis, Crystal Williams, dan Noelle Rodriguez, mengklaim bahwa Lizzo menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat dan mempermalukan mereka.

Baca Juga: Rilis Besok, Drake Bocorkan Kolaborasi Bareng SZA Jelang Perilisan Album Barunya 'For All The Dogs'

Lizzo membantah tuduhan itu dan menyebutnya 'keterlaluan'. Pekan lalu, dia meminta hakim ketua untuk membatalkan kasus yang menjeratnya, dan menambahkan bahwa mengecewakan melihat karakternya dikritik sedemikian rupa.