Kategori Berita
Media Network
Minggu, 12 MEI 2024 • 11:55 WIB

Makna Lirik "Bermuara", Merayakan Janji Cinta Abadi dalam Alunan Merdu Rizky Febian dan Mahalini

Mahalini dan Rizky Febian

INDOZONE.ID - Rizky Febian dan Mahalini, pasangan musisi yang tengah naik daun kembali menyapa penggemar dengan sebuah mahakarya lagu berjudul "Bermuara". Lebih dari sekadar duet, lagu ini adalah ungkapan cinta yang mendalam, terukir dalam lirik puitis dan diiringi melodi yang menghanyutkan.

"Bermuara" bukan hanya alunan merdu yang memanjakan telinga, melainkan sebuah perjalanan emosional yang membawa pendengar menyelami samudera cinta Rizky dan Mahalini.

Setiap baitnya sarat makna, terjalin indah bagai untaian mutiara, membentuk narasi cinta yang utuh dan menyentuh hati. Lagu ini diawali dengan metafora hujan yang menyapu bersih segala noda masa lalu.

"Bagai derai hujan, hapus semua jejak, seluruh hal kelam yang menyedihkan," bunyi lirik lagu tersebut.

Layaknya sebuah penyucian, sebuah awal baru yang dipenuhi harapan. Hujan dalam konteks ini, menjadi simbol pembaharuan, menghapus kenangan kelam dan membuka jalan bagi cinta yang baru.

Senyum merekah menggantikan air mata, khayalan tentang masa depan yang cerah terlukis indah dalam bait selanjutnya.

Baca Juga: Rilis Jelang Nikah, Single Kolaborasi Rizky Febian dan Mahalini Bermuara Bertengger di Deretan Lagu Trending

"Kau ganti senyuman, lukis kan khayalan, susun cerita masa depan". Lirik ini mengartikan sebuah pengakuan bahwa cinta memiliki kekuatan untuk menyembuhkan, memberi harapan, dan membangun mimpi bersama. Rizky dan Mahalini berjanji untuk saling merajut asa, mencipta kisah cinta yang penuh warna dan kebahagiaan.

"Sayang... Perjalanan kita kan berlayar, berlabuh di tujuan yang sama, bermuara di keabadian," penggalan lirik ini menjadi puncak dari lagu "Bermuara", sebuah deklarasi cinta yang kuat dan penuh keyakinan. Mereka meyakini bahwa perjalanan cinta mereka bukanlah pelayaran singkat, melainkan sebuah pelayaran panjang yang akan berlabuh di tujuan akhir, yaitu keabadian.

"Bermuara" juga menyiratkan bahwa cinta mereka bukan hanya tentang gairah dan romantika, melainkan sebuah tempat berlindung yang aman dan nyaman. "Tenang ... Peluk tempatku pulang." 

Mahalini bernyanyi dengan penuh kelembutan, menegaskan bahwa Rizky adalah rumah, tempatnya berlabuh dan menemukan kedamaian. Dalam pelukannya, ia menemukan ketenangan, sebuah kepastian bahwa ia telah menemukan tempatnya pulang.

Lebih dari sekadar ungkapan cinta, "Bermuara" adalah manifesto cinta Rizky Febian dan Mahalini. Sebuah ikrar untuk saling menjaga, menguatkan, dan mengarungi samudera waktu bersama, hingga berlabuh di keabadian. Mereka tidak hanya menyanyikan lagu, melainkan menorehkan janji cinta abadi dalam simfoni yang indah dan menghanyutkan.

"Bermuara" adalah bukti bahwa musik memiliki kekuatan untuk merangkai kata menjadi puisi, merangkai nada menjadi melodi, dan merangkai perasaan menjadi sebuah mahakarya yang menyentuh hati. Sebuah mahakarya yang akan terus menggema di hati para pendengarnya, menginspirasi mereka untuk meyakini keabadian cinta.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Makna Lirik "Bermuara", Merayakan Janji Cinta Abadi dalam Alunan Merdu Rizky Febian dan Mahalini

Link berhasil disalin!