Sama seperti lagu Living Dolls, lagu ini juga merupakan bagian dari album ketiga mereka yaitu Kanjō Effect. Koi no aibou kokoro no cupido juga jadi salah satu lagu ONE OK ROCK yang liriknya masih menggunakan bahasa Jepang sepenuhnya.
Belakangan, lagu ini juga sudah cukup jarang dibawakan saat pertunjukan ataupun konser karena secara musiknya pun lagu ini bisa dibilang sangat berbeda dari lagu-lagu yang mereka rilis di beberapa album terakhir. Buat kamu yang suka lagu dengan nuansa J-Rock yang kental, cobalah dengarkan lagu ONE OK ROCK yang satu ini.
Baca Juga: ONE OK ROCK Akan Kembali Sambangi Jakarta Mei Mendatang
Nobody’s Home merupakan lagu di album keempat Niche Syndrome yang dirilis pada tahun 2010. Lagu ini juga salah satu lagu lawas ONE OK ROCK yang cukup underrated. Lagu ini memiliki makna yang sangat dalam tentang keluarga yang terinspirasi langsung dari cerita sang vokalis yaitu Taka.
Lagu ini mungkin tidak sepopuler lagu-lagu yang lainnya, tapi ini jadi salah satu lagu ONE OK ROCK yang wajib kamu coba dengarkan.
Smiling down adalah salah satu lagu di album keenam mereka yaitu JINSEI KAKETE BOKU WA yang dirilis tahun 2013. Album JINSEI KAKETE BOKU WA memang jadi salah satu album yang menjadi sumber munculnya lagu-lagu populer ONE OK ROCK seperti The Beginning dan juga Clock Strike.
Smiling down pun memang jadi lagu yang cukup underrated di album ini, meskipun nyatanya lagu ini merupakan lagu yang bagus dan tidak kalah enak didengar. Lagu ini sendiri meskipun memiliki musik bergenre rock, namun secara lirik merupakan lagu melow dengan arti yang sedih.
Lagu ONION! ini juga merupakan salah satu lagu di album JINSEI KAKETE BOKU WA. Sama seperti lagu Smiling down, lagu ini juga terbilang salah satu yang underrated, namun sayang untuk kamu dilewatkan.
Lagu dengan nuansa rock yang kental ini wajib untuk kamu coba dengarkan, apalagi lagu ini juga bisa seketika menaikan mood kamu ketika mendengarkannya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan