Calon Bupati di Jember Janji akan Atur Sound Horeg agar Berdampak Positif Bagi Masyarakat

Ilustrasi sound horeg.

INDOZONE.ID – Calon Bupati Jember nomor urut 02, Muhammad Fawait (Gus Fawait), berkomitmen menata kegiatan komunitas sound horeg agar lebih terorganisir dan berdampak positif bagi ekonomi masyarakat.

Dalam acara mlaku bareng dan battle sound di Lapangan Sawunggaling, Kecamatan Jombang, Sabtu (23/11/2024), Gus Fawait menyebut sound horeg sebagai bentuk kreativitas seni yang bisa dikembangkan menjadi festival di lokasi wisata seperti Teluk Love, Watu Ulo, Papuma, hingga Paseban.

Baca Juga: Fenomena Sound Horeg: Simbol Gengsi dan Konstruksi Sosial di Jawa Timur

“Kegiatan ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, tapi tetap harus mematuhi aturan dan menjaga kenyamanan bersama,” ujar Gus Fawait.

Pasangan Gus Fawait-Djoko Susanto menandatangani enam poin kesepakatan mendukung komunitas sound horeg, termasuk menyediakan wadah resmi, memfasilitasi pembentukan komunitas legal, melibatkan sound horeg dalam event UMKM, hingga menciptakan festival yang lebih bergengsi.

Gus Fawait-Djoko Susanto  juga berjanji akan melihat dan meninjau ulang regulasi terkait penggunaan sound horeg.

Penandatanganan komitmen menata even sound horeg oleh Calobn Bupati Jember Muhammad Fawait atau Gus Fawait.

Salah satu pengusaha Sound Horeg asal kecamatan Jombang Arief sugihartani berterima kasih atas komitmen Paslon 02 yang telah memperhatikan Sound Horeg.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Cincin' Hindia yang Sempat Viral dan Banyak Dijadikan Sound TikTok

"Hari ini kami para pengusaha mendapat angin segar dari Gus Fawait dan Djoko Susanto Paslon 02, dan ini yang kami tunggu dari calon pemimpin Jember yang peduli kepada pengusaha seni budaya seperti sound horeg ini ada legal standing jelas," kata Aried.

Dia menilai hal sesuatu yang luar biasa, karena juga menyumbang peningkatan sektor Pariwisata, UMKM dengan kegiatan positif.

“Kami merasa diperhatikan, dan ini adalah angin segar bagi pengusaha kecil seperti kami,” ujarnya.

Komitmen ini diharapkan juda dapat membangkitkan ekonomi Jember melalui seni budaya dan pariwisata.