Kategori Berita
Media Network
Selasa, 10 JUNI 2025 • 17:40 WIB

Menelusuri Evolusi Musik EDM: Dari Akar Underground hingga Mainstream Global

DJ seperti Paul van Dyk dan Armin van Buuren membawa trance ke puncak popularitas, mengisi stadion dan menarik basis penggemar yang besar di seluruh dunia.

Baca Juga: AFAID25 Day 2 Pecah! ‘I Love Anisong’ Bikin JCC Meriah Bareng Bintang Jepang dan Pecinta Anime

4. 2000-an: Era Dominasi DJ Superstar

Di awal tahun 2000-an, EDM mulai mengalami perubahan signifikan dalam hal popularitas. DJ-DJ mulai naik menjadi selebritas global, dengan nama-nama seperti Tiësto, David Guetta, dan Calvin Harris yang menjadi pionir dalam membawa musik elektronik ke arus utama.

Album-album mereka tidak hanya sukses di tangga lagu dansa, tetapi juga menembus tangga lagu pop.

David Guetta, khususnya, memainkan peran besar dalam menjembatani EDM dengan musik pop, dengan bekerja sama dengan artis mainstream seperti Rihanna, Sia, dan Nicki Minaj.

Kolaborasi ini membantu memperkenalkan EDM kepada audiens yang lebih luas dan mengubah persepsi musik elektronik dari subkultur underground menjadi bagian dari budaya pop arus utama.

5. 2010-an: Ledakan Global dan Festival EDM

Era 2010-an merupakan puncak dari popularitas EDM di seluruh dunia. Festival musik seperti Tomorrowland di Belgia, Ultra Music Festival di Miami, dan Electric Daisy Carnival di Las Vegas menjadi acara tahunan yang menarik ratusan ribu penggemar.

EDM tidak lagi hanya musik klub; kini ia mendominasi festival besar dan menarik audiens dari berbagai genre.

Subgenre seperti dubstep juga mengalami popularitas besar pada periode ini, dengan DJ seperti Skrillex yang membawa suara bass berat dan glitchy ke pusat perhatian.

Sementara itu, genre seperti progressive house, future bass, dan trap juga mulai mendapatkan pengikut yang signifikan.

Produser seperti Avicii dan Zedd menciptakan hit global yang menggabungkan unsur-unsur pop dengan drop yang energik khas EDM. Lagu seperti “Wake Me Up” oleh Avicii dan “Clarity” oleh Zedd tidak hanya memuncaki tangga lagu, tetapi juga memperkenalkan EDM ke generasi baru pendengar.

Baca Juga: Malam Penuh Keajaiban di AFAID25: Musik Studio Ghibli Bawa Kenangan Sekaligus Fans Generasi Baru

6. 2020-an: Transformasi dan Evolusi Lebih Lanjut

Memasuki dekade 2020-an, EDM terus berkembang dengan berbagai inovasi dan penggabungan genre. Genre-genre seperti melodic house dan techno mendapatkan perhatian baru dengan fokus pada produksi yang lebih halus dan mendalam.

DJ seperti Charlotte de Witte dan ARTBAT membawa pengaruh techno dan underground ke ranah yang lebih populer.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Billboard, Magnetic Magazine

Tags ; ;
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Menelusuri Evolusi Musik EDM: Dari Akar Underground hingga Mainstream Global

Link berhasil disalin!