Scarlett Johansson mengaku sedih setelah dia meninggalkan karakter Black Widow yang sudah dia perankan selama 10 tahun di Marvel Cinematic Universe. Black Widow sendiri adalah film terakhirnya bersama MCU.
Hal ini sendiri disampaikannya dalam acara Good Morning America yang tayang di ABC. Kendati demikian, ia juga tak menampikan bahwa Natasha Romanoff bisa saja kembali.
"Saya rasa itu pahit (menyedihkan), saya memiliki satu dekade yang luar biasa bekerja dengan keluarga Marvel. Saya akan rindu tidak melihat mereka setiap 18 bulan atau dua tahun, pencapaian seperti itu yang selalu saya nantikan," kata Johansson.
Ia melanjutkan, "Tapi saya merasa sangat bangga dengan film ini dan saya rasa tepat untuk keluar (dari MCU) saat sukses. Film ini sangat berbeda dari film Marvel lain yang dibuat sejauh ini. Jadi, seperti yang saya katakan, ini pahit (menyedihkan)."
We’re chatting with #BlackWidow herself Scarlett Johansson about starring in and executive producing @theblackwidow! pic.twitter.com/wTJJ2sNvve
— Good Morning America (@GMA) June 28, 2021
Sekilas info, Scarlett Johansson pertama kali tampil memerankan karakter Natasha Romanoff adalah di film Iron Man 2 yang rilis tahun 2010 lalu. Dalam film tersebut porsi penampilannya tidak terlalu besar karena memang baru diperkenalkan sebagai salah satu karakter utama MCU.
Selanjutnya ia tampil lagi di film Captain America: The Winter Soldier (2014), Avengers: Age of Ultron (2015), Captain America: Civil War (2016), dan seri Avengers.
Dan yang paling terakhir ia bermain di Avengers: Endgame (2019) yang di film tersebut dirinya tewas setelah mengorbankan diri demi mendapatkan Soul Stone yang merupakan satu dari enam Infinity Stone.
Film Black Widow yang dijadwalkan rilis bulan ini merupakan film solo Romanoff. Dalam film ini ia kembali ke Rusia untuk menghancurkan program pelatihan Black Widow bersama keluarganya dan berhadapan dengan Taskmaster.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: