Setelah sempat mengaku stres dan tak akan memproduksi serial lanjutan, Sutradara dan kreator film serial Squid Game, Hwang Dong-hyuk, akhirnya mengonfirmasi bahwa serial itu akan berlanjut ke season 2.
"Memang akan ada Season 2. Itu sudah aku pikirkan. Sekarang sedang aku rencanakan untuk proses produksinya," katanya.
Dikutip dari Variety, Hwang Dong-hyuk mengaku mendapat dorongan publik untuk memproduksi lanjutan serial tersebut.
"Aku enggak punya pilihan lagi (selain memproduksinya)," ujarnya.
Akan tetapi, perihal kapan Season 2 Squid Game akan tayang, Hwang belum dapat memastikan. Secara retoris ia justru merasa bahwa publik tidak memberikan pilihan kepadanya untuk memilih antara memproduksi kelanjutannya lagi atau tidak.
"Aku merasa kalian (penggemar) tidak memberi kami kesempatan untuk memilih," kata dia.
Kisah Hidup Front Man
Hwang melanjutkan, bahwa kemungkinan besar plot di Season 2 akan menyorot soal kehidupan pribadi Front Man. Salah satu menyangkut hubungannya dengan institusi kepolisian Korea.
Seperti diketahui, di episode 8 Season 1, Front Man (diperankan oleh Lee Byung-hun) sempat menunjukkan identitasnya kepada Hwang Jun-ho (diperankan oleh Wi Ha-joon), seorang polisi Korea yang menyusup ke dalam markas pergelaran Squid Game untuk melakukan investigasi sekaligus mencari keberadaan kakaknya yang hilang, saat dirinya sudah memergoki Hwang di tepi jurang.
Pada fragmen itu, Front Man sempat melepas topeng yang ia kenakan dan menunjukkan wajahnya kepada Hwang Jun-ho. Di situ, Hwang Jun-ho terkejut mendapati bahwa pria di balik topeng itu ternyata kakaknya yang ia cari-cari.
“Aku masih punya kisah tentang Front Man dan hubungannya dengan polisi yang merupakan saudara laki-lakinya,” terang sang sutradara.
Cerita Menggantung
Selain itu, yang membuat Season 1 Squid Game terasa menggantung adalah saat Gi-Hun tidak jadi naik pesawat untuk menemui putrinya yang sedang berulang tahun di Amerika Serikat.
Di situ, Gi-Hun malah menghubungi nomor penyelenggara Squid Game lewat kartu undangan yang ia ambil dari seorang pria di stasiun kereta.
Lewat panggilan telepon itu, Gi-Hun tampak bertekad melakukan sesuatu untuk permainan sadis yang pernah ia ikuti dan menangkan.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: