Spider-Man Tobey Maguire menjadi salah satu karakter ikonik yang memiliki cerita dan asal usul yang unik. Ia menjadi sosok yang membuka peran Spider-Man menjadi lebih epik pada masanya.
Peter Parker karya Tobey Maguire memiliki cerita asal-usul klasik di Spider-Man, tetapi ada beberapa alasan mengapa dia benar-benar menjadi sosok yang dianggap pahlawan.
Penampilan Spider yang Definitif
Peran Maguire sebagai Peter Parker dalam film Spider-Man Sam Raimi di tahun 2000-an mungkin merupakan penampilan Spidey yang definitif.
Sementara beberapa aktor telah memainkan Spider-Man dalam proyek live-action dan animasi sejak saat itu, Maguire adalah orang pertama yang muncul di layar lebar dalam film Marvel dengan anggaran besar.
Aktor tersebut membintangi tiga film Spider-Man sekaligus, dan film keempat adalah kemungkinan selama bertahun-tahun.
Namun, Spider-Man 3 tahun 2007 menandai penampilan terakhir Maguire sebagai web-slinger sebelum kemunculannya yang luar biasa di Marvel's Spider-Man: No Way Home.
Trilogi Spider-Man Tiga Universe
Penampilan Maguire di MCU telah memperbaharui minat pada penampilan superheronya sebagai Spider-Man dalam trilogi Raimi.
Dengan kembalinya dia ke peran Spider-Man dalam film tersebut bersama dengan versi karakter Tom Holland dan Andrew Garfield sebagai versi lama dari Raimi's Parker, nostalgia itu muncul secara besar-besaran.
Bahkan bocoran set pra-rilis, telur Paskah Spider-Man yang menarik di trailer No Way Home, dan karakter lain dari film Raimi tidak dapat meredam dampak saat ia muncul.
Baca juga: Mengulas Penampilan Anggun Jennifer Lawrence di Premire 'Don't Look Up' Meski Hamil Besar
Teori Spidey Tobey Maguire dianggap Pahlawan
Tobey Maguire menjadi superhero karena dia menyukai buku komik, yang awalnya memasukkan ide itu di kepalanya.
Teori ini memiliki beberapa bukti, termasuk Parker yang mengatakan slogan superhero DC, seperti "Shazam," sambil mempelajari cara menembak jaringnya.
Kemudian, Bibi May (Rosemary Harris) mengatakan kepadanya, "Kamu bukan Superman, kamu tahu?". Setelah itu di film Spider-Man 2 ada teori Spider-Man Tobey Maguire bertanya kepada Bibi May di mana buku komiknya pergi saat dia membersihkan rumahnya.
Pengetahuan Buku Komik Spider-Man
Pengetahuan buku komik Spider-Man dapat dengan mudah menjadi faktor dalam cerita asal pahlawan supernya, terutama karena No Way Home mengungkapkan bahwa pahlawan super adalah barang langka di alam semesta Raimi.
Dari garis dalam film, jelas buku komik DC ada di alam semesta Spider-Man Sam Raimi, dan Parker adalah kutu buku komik. Dengan cerita tentang manusia berkekuatan super yang memerangi kejahatan memenuhi kepalanya, dapat dimengerti bahwa Spider-Man akan mengikutinya.
Selain itu, Peter Parker dari Maguire membuat gambar kostum pahlawan supernya, yang terlihat seperti dari buku komik. Dari slogannya hingga desain kostumnya, buku komik tampaknya memiliki pengaruh terhadap karakternya.
Kematian Paman Ben di Spider-Man Tobey Maguire
Sementara kematian Paman Ben (Cliff Robertson) mendorong Spider-Man menjadi pahlawan, kecintaannya pada komik bisa memberikan sedikit dorongan yang dia butuhkan.
Kata-kata Paman Ben, "Dengan kekuatan besar, datang tanggung jawab besar," menjadi inspirasi langsung untuk giliran heroik Spider-Man dalam film 2002.
Bibi May juga membantu Spider-Man dalam perjalanan pahlawannya, mengatakan bahwa Paman Ben tahu dia dimaksudkan untuk "hal-hal besar."
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: