Rabu, 23 MARET 2022 • 15:18 WIB

Lebih Sadis dan Banyak Darahnya, 'Evil Dead Rise' Diberi Rating R

Author

Poster Evil Dead Rise (Istimewa)

Film Evil Dead tebaru, Evil Dead Rise diberi rating R atau Restricted (terbatas) oleh Motion Picture Association of America (MPAA) karena memperlihatkan banyak darah yang lebih sadis.

Seperti yang dimuat dalam FilmRatings, Evil Dead Rise diberi rating R untuk 'kekerasan dan kengerian horor berdarah yang kuat dan beberapa bahasa seksual'.

Ini sama seperti alasan ketika Evil Dead (2013) yang diremake oleh Fede Alvarez juga diberi rating R untuk 'kekerasan dan berdarah-darah yang kuat, beberapa konten dan bahasa seksual'.

Sebelumnya, Evil Dead II juga diberi rating R, sementara Army of Darkness yang bisa dibilabng sebagai seri yang paling lembut juga diberi rating R.

Satu-satunya outlier dalam seri ini sebenarnya adalah film aslinya, The Evil Dead yang diberi rating NC-17 untuk alasan 'kekerasan dan kengerian grafis yang substansial'.

Diketahui, rating R berarti Restricted (terbatas) yaitu film boleh ditonton untuk orang berusia di bawah 17 tahun dengan pendampingan orang tua dan mengandung beberapa hal yang bersifat dewasa.

Sementara NC-17 berarti No One 17 and Under Admitted (hanya untuk dewasa) yaitu tidak diperuntukkan bagi orang berusia di bawah 17 tahun.

Film baru ini akan membuat dua perubahan besar pada formula, pertama tidak akan menampilkan Bruce Campbell sebagai Ash Williams dan kedua, tidak akan berlatar kabin terpencil di hutan.

Sebagai gantinya, film baru akan mengambil setting di sebuah kota, khususnya sebuah gedung pencakar langit, menghadirkan lokasi baru bagi Deadites untuk menyebabkan kerusakan dan kekacauan.

Alyssa Sutherland dan Lily Sullivan serta bintang muda Gabrielle Echols, Morgan Davies, dan Nell Fisher, dipastikan akan membintangi Evil Dead Rise yang disutradarai oleh Lee Cronin.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: