Film "Ngeri-Ngeri Sedap" sukses menjadi drama layar lebar yang ramai ditonton di Bioskop. Film garapan Bene Dion Rajagukguk ini bahkan dalam waktu 22 hari telah meraup penonton lebih dari 2.346.223 penonton.
"Ngeri-Ngeri Sedap" menceritakan kisah keluarga Batak, Pak Domu dan Mak Domu yang tinggal bersama anak perempuannya, Sarma ingin ketiga anak laki-laki yang berada di perantauan, Domu, Gabe dan Sahat pulang ke kampung.
Mereka diminta pulang ke kampung halaman untuk menghadiri acara adat sang nenek. Namun, mereka menolak untuk pulang karena memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan ayahnya.
Dibintangi oleh para komedian tunggal seperti Boris Bokir, Indra Jegel, Lolox dan Gita Bhebhita, film ini telah mencuri perhatian penonton film sejak pertama kali ditayangkan.
Dalam situs ulasan film IMDb, "Ngeri-Ngeri Sedap" berhasil meraih rating hingga 8,7/10. Namun, apa kata mereka yang telah menonton film tersebut? Mari kita simak komentarnya.
"Aku benci mengakui ini, tapi aku menangis saat menonton 'Ngeri-Ngeri Sedap'. Film ini berhasil menangkap realitas keluarga Batak. Terlepas dari semua arti dan tujuan baik yang dimiliki budaya Batak, ada begitu banyak rasa sakit yang dialami oleh saya dan mungkin keturunan Batak lainnya," kata akun lorekzolojefo lewat Twitter.
I hate to admit this but I cried while watching Ngeri Ngeri Sedap. This film successfully captured the realities of Bataknese families. Despite all the good meanings & purposes that Batak cultures have, there’s so much pain experienced by me & maybe any other Bataknese offspring. https://t.co/tAPnzCM2Tw
— Riski Winner Lorenzo Siregar (@lorenzolojefo) June 18, 2022
"Dan seperti inilah seharusnya keberagaman! Cerita Batak oleh orang Batak, dimainkan oleh aktor Batak, dengan penyanyi Batak sebagai OST, diambil di Toba. Luar biasa. Salut untuk 'Ngeri-Ngeri Sedap' dan saya akan menunggu film keluarga lain yang mengangkat budaya dari daerah lain di Indonesia!" kata akun mircholstein.
And this is what diversity is supposed to be like! Batak story by Batak people, played by Batak actors, with Batak singers as OSTs, shot in Toba. Awesome. Kudos for Ngeri-Ngeri Sedap and I'll be waiting for another culturally infused family movies from other parts of Indonesia!
— Mira Wardhaningsih (@mirlcholstein) June 18, 2022
"Pokoknya aku nonton 'Ngeri-Ngeri Sedap', pertama kali nonton film indo udah lama banget, dan bagus banget. Gak nyangka film ini mengangkat semua masalah umum yang (mungkin) terjadi di setiap keluarga," tambah akun baibenluv.
Anyway i watched ngeri-ngeri sedap, my first time watching indo movie for long time ago, n it's so damn good, didn't expect this movie will bring up all common issues that (probably) happens in every single family
— des. (@baibenluv) June 23, 2022
Tidak hanya itu saja, ramai pejabat pemerintahan yang juga ikut menyaksikan film ini di bioskop. Mulai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno, Walikota Medan Bobby Nasution, dan banyak lagi.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: