Sabtu, 14 JANUARI 2023 • 16:25 WIB

Kisah Issac Kappy, Aktor yang Bunuh Diri usai Bersumpah Ada Jaringan Pedofil di Hollywood

Author

Misteri kasus kematian Issac kappy yang diduga ada hubungan dengan pedofilia di Hollywood. (IMDB, Twitter/EfCovfefe).

Mungkin masih ada yang ingat dengan aktor Issac Kappy yang ditemukan bunuh diri melompat dari jembatan dan tewas. Kematiannya pun menyimpan teori konspirasi, khususnya kasus pedofilia.

Bagaimana tidak, sang aktor yang muncul di Thor dan Terminator: Salvation tersebut meninggal setelah ia menuding ada beberapa nama di Hollywood terlibat dalam isu kasus pedofilia. Kappy sendiri juga sempat terlibat dengan kasus penganiayaan, dimana ia mencekik leher aktris muda Paris Jackson setahun sebelum ia bunuh diri.

Berikut beberapa rangkuman data dari kisah dan teori konspirasi dari kasus kematian Issac Kappy yang dikumpulkan Indozone. Simak di bawah ini.

Kronologi peristiwa bunuh diri Issac Kappy.

Misteri kasus bunuh diri Issac Kappy yang penuh konspirasi. (IMDB).

Issac Kappy disebutkan tewas setelah dirinya melompat dari jembatan dan ditabrak oleh truk pikap. ia langsung tewas setelah tabrakan tersebut. Kejadian tersebut terjadi di kawasan Arizona, Amerika Serikat pada 2019 lalu. 

Kappy melompat dari jembatan flyeover Transwestern Road dan jatuh di jalan Interstate 40 di bawahnya. Saat itu ada truk Ford yang menabraknya.

Baca Juga: Kisah Pilu Junko Furuta, Gadis Jepang yang Disiksa dengan Sadis Hingga Jasadnya Dibeton

Keanehan di lokasi kejadian: Mengapa Issac kappy memilih melompat untuk bunuh diri di situ?

Jembatan tempat Issac kappy bunuh diri. (Twitter).

Sebuah akun Twitter dan seorang youtube menyebutkan bila jembatan flyover itu tidak terlalu tinggi. Meskipun Issac Kappy melompat kemungkinan hanya akan patah kaki dan tidak sampai meninggal. Seperti dugaannya, Kappy meninggal justru setelah ditabrak truk.

Selain itu jalanan di bawahnya juga terbilang sepi dilalui kendaraan.

Sejumlah pertanyaan muncul mengapa Kappy memilih tempat jembatan yang tidak terlalu tinggi untuk melompat bila ia benar-benar bunuh diri, dimana mobil yang melintas juga tak banyak?

Baca Juga: Kisah Patricia Hearst: Korban Penculikan yang Dicuci Otak dan Malah Dihukum saat Ditemukan

Pesan kematian postingan Instagram dan Twitter yang aneh.

Pesan kematian issac kappy yang aneh. (Istimewa)

Sebelum meninggal, Issac Kappy membuat postingan pesan sebelum bunuh diri. 

"Waspadalah terhadap orang yang tidak akan rugi, karena dia tidak memiliki apa pun untuk dilindungi."

Postingan tersebut juga berisi permintaan maafnya.

Tak hanya di Instagram, Kappy juga sempat meninggalkan cuitan di Twitter sebelum meninggal. Salah satunya terkait pedofilia.

"Maukah kalian hidup di sebuah dunia yang damai, kelimpahan, dam kemakmuran? Sebuah dunia dimana roh manusia menjegal tantangan kosmos? Atau kalian ingin hidup di dunia dimana kekerasan pedofilia memanfaatkan kita, menyiksa, kita, memperkosa dan membunuh anak-anak kita?"

Unggahan Issac Kappy. (Instagram/knowledgethatyouneed).

Baca Juga: Kisah Milli Vanilli dan Kasus Lipsync Terbesar di Dunia: Kenapa Produsernya Gak Dicancel?

Menuduh Seth Green, Steven Spielberg, dan Tom Hanks pedofilia?

Sebelum kematiannya, nama Isaac Kappy beredar di forum internet selama beberapa minggu terakhir setelah dia menuduh aktor Seth Green menjadi bagian dari jaringan pedofilia Hollywood bawah tanah. Bahkan ia menuduh nama besar bintang Hollywood, beberapa di antaranya terlalu sulit dipercaya, termasuk Steven Spielberg, Tom Hanks, Stephen Colbert, Bill Clinton, dan Claire Grant, seperti yang dikutip dari IMDB.

Namun Kappy tidak memberikan bukti apa pun untuk mendukung klaimnya. Sehingga LAPD pun menyelidikinya. Bahkan setelah kejadian itu, Kappy justru terkena kasus atas kekerasan terhadap Paris Jackson serta pengancaman dengan senjata terhadap Seth Green dan istrinya.

Sebagian publik meyakini Issac kappy yang bersalah dan menuduh sembarangan orang. Namun tak sedikit bila Issac Kappy ditempatkan di posisi bersalah karena hampir membuka kedok jaringan tersebut. 

Artikel Menarik Lainnya: 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: