Minggu, 19 FEBRUARI 2023 • 18:53 WIB

Misteri dan Konspirasi Hilangnya Pesawat MH370, Dokumenternya Bakal Tayang di Netflix

Author

Malaysia Airlines MH370 hilang misterius. (REUTERS)

Masih ingat dengan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370? Alasan hilangnya pesawat itu masih jadi misteri hingga sampai saat ini.

Pesawat yang hilang pada 2014 silam itu tak pernah ditemukan puingnya. Tak ada yang tau bagaimana nasib penumpang dan kru pesawat.

Pesawat Boeing 777-200ER ini terakhir kali melakukan kontak dengan pengawas lalu lintas udara kurang dari satu jam setelah lepas landas.

Baca Juga: Hari Ini Tepat 8 Tahun Pesawat MH370 Hilang, Insiden Paling Misterius Penerbangan Modern

Awal Pesawat Hilang Kontak

Dioperasikan oleh Malaysia Airlines (MAS), pesawat ini membawa 12 awak kabin dan 227 penumpang dari 15 negara, kebanyakan di antaranya adalah warga negara Tiongkok.

Di samping itu upaya pencarian dan penyelamatan MH370 kabarnya merupakan yang terbesar sepanjang sejarah meliputi Teluk Thailand dan Laut Tiongkok Selatan. Wilayah pencariannya diperluas hingga Selat Malaka dan Laut Andaman.

Pesawat Boeing 777-200ER ini terakhir kali melakukan kontak dengan pengawas lalu lintas udara kurang dari satu jam setelah lepas landas.

Teori Konspirasi: MH370 Tak Sengaja Ketembak Rudal Militer

Malaysia Airlines MH370 mungkin jatuh ditembak oleh rudal militer, ungkap klaim dalam buku berjudul Disappearing Act: The Impossible Case Of MH370 yang ditulis jurnalis investigasi Florence de Changy.

Penulis buku Florence de Changy menyebut bahwa pesawat Boeing-777 itu bisa saja ditembak jatuh oleh "jet tempur, rudal, atau sistem senjata berpemandu laser baru yang sedang diuji di wilayah tersebut pada saat itu".

Benarkah MH370 membawa kargo rahasia milik Amerika?

Dalam bukunya, Changy yang juga seorang jurnalis investigasi mengklaim pesawat itu membawa kargo terlarang. Hal itu yang mengacu pada teori lain bahwa penembakan tersebut kemungkinan disengaja

De Changy mengatakan kepada The Sun: "Sistem senjata laser baru sedang diuji pada saat itu."

"Penembakan itu bisa menjadi kesalahan atau upaya terakhir untuk menghentikan kargo khusus pesawat jatuh ke tangan yang salah." Teori De Changy merujuk ke bencana sekitar pukul 2.45 pagi di Vietnam utara.

Penemuan Puing Pesawat di Madagaskar

Misteri hilangnya pesawat jet Malaysia Airlines MH370, kembali terkuak pasca beberapa puing pesawat ditemukan. Beberapa media asing melaporkan pendapat ahli seraya merujuk bukti material baru.

Penemuan puing-puing terbaru, menunjukkan bahwa roda pendaratannya turun saat menghantam lautan. Menurut laporan independen, puing-puing, termasuk pintu roda pendaratan Boeing 777 yang hancur yang ditemukan di rumah seorang nelayan Madagaskar beberapa waktu lalu.

Benarkah Pilot Sengaja Menjatuhkan Pesawat?

Dilansir dari Daily Mail, para ahli mengutarakan bahwa ditemukannya roda pendaratan mengindikasikan bahwa pilot Zaharie Ahmad Shah yang saat itu bertugas sengaja menjatuhkan MH370. 

Tujuannya supaya pesawat menjadi lebih cepat tenggelam ketika menghantam laut karena roda pendaratan diturunkan. 

Dugaan itu diungkapkan setelah roda pendaratan yang ditemukan di Madagaskar telah teridentifikasi sebagai bagian dari Boeing 777-200.

Misteri akan Terungkap di Dokumenter Netflix.

Setelah sembilan tahun, serial dokumenter mengenai misteri hilangnya pesawat MH370 ini akan dirilis di Netflix. Dengan judul MH370: The Plane That Dissapeared, serial ini bakal tayang 8 Maret 2023, bertepatan sembilan tahun hilangnya pesawat itu.

Serial dokumenter ini disutradarai Louise Malkinson. Dokumenter ini bakal mengeksplorasi berbagai pertanyaan seputar hilangnya pesawat tersebut. Hingga saat ini, banyak misteri yang belum terpecahkan.

Dalam serial ini, Netflix akan menghadirkan anggota keluarga, ilmuwan, serta jurnalis investigasi yang mencari jejak MH370.

Baca Juga: Penemu Kapal Titanic Ini Tawarkan Diri Mencari Kapal MH370 Tapi Ditolak, Waduh!

Serial ini juga akan menampilkan Jeff Wise, penulis buku The Plane That Wasn't There: Why We Haven't Found MH370.

Artikel menarik lainnya: 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: