Balas Dendam 'The Glory' Itu Mahal! Korban Bully di Dunia Nyata Nggak Bakalan Mampu

The Glory tentang balas dendam. (IMDB).

Serial drama Korea “The Glory” Part. 2" telah tayang dan aksi balas dendam Moon Dong Eun (Song Hye Kyo) telah terlaksana. Semua para pembullynya mendapatkan ganjaran yang sesuai dan membuat penonton antusias.

Mungkin buat kamu yang sudah ikutin betapa sakit dan gregetannya kita menyaksikan masa muda Dong Eun yang dirundung dan disiksa dengan begitu parah. Saking emosional mungkin kita mengepalkan tinju saat melihat adegannya dan berharap menunggu mereka semua menerima pembalasannya. 

Hal itulah yang membuat kita semua betah dan melakukan maraton untuk menyaksikan akting Song Hye Kyo, Im Ji Yeon, Lee Do Hyun, Park Sung Hoon, Jung Sung Il, Kim Hi Eo Ra, Cha Joo Young, dan Kim Gun Woo. Tujuannya sama: melihat ending balas dendam yang puas setelah 17 tahun lamanya sang tokoh menunggu.

Sekilas mengenai jalan ceritanya, "The Glory" bercerita tentang Moon Dong Eun (Song Hye Kyo). Ia mengalami banyak bentuk bullyan dari teman seangkatan yang tanpa ragu menyiksa dan melakukan pelecehan seksual pada dirinya.

Baca Juga: Adegan Kang Hyeon Nam di "The Glory" Viral di Medsos, Gara-gara Putar Lagu THE BOYZ

Meski sudah berulang kali melaporkan aktivitas pembullyan yang diterimanya, tak ada satu pihak pun yang membantu Dong Eun. Ibu kandungnya, pihak sekolah dan kepolisian tidak ada satupun yang membantunya untuk menuntut keadilan. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menunggu selama 18 tahun dan membalaskan dendamnya pada setiap pelaku yang merundungnya dengan mengerahkan segala sumber daya yang ia punya, terutama harta.

Balas dendam 'The Glory' itu mahal.

Sesuai dengan judul di atas, balas dendam Dong Eun tidak hanya membutuhkan waktu yang sebentar. Hampir 18 tahun, ia mempersiapkan dirinya, termasuk membuat dirinya mapan. Dong Eun menyadari, mebalas orang-orang yang memiliki relasi kuasa dan merasa kebal hukum, butuh banyak dana.

Lihat saja apa yang dilakukan Dong Eun untuk mengamati Yeon Jin (Lim Ji Yeon) lebih dekat. Pertama, ia harus menyewa apartemen yang letaknya berdekatan dengan rumah Yeon Jin untuk waktu yang tidak sebentar. Berapa kira-kira sewanya? 

Selain itu, untuk mencari rekan yang dapat membantunya mengamati para musunya lainnya, Dong Eun butuh jasa Yeom Hye Ran (Kang Hyun Nam) untuk jadi mata-mata. Dong Eun memberi modal kendaraan, kamera, termasuk membantu anaknya untuk berangkat keluar negeri agar tak diancam suaminya atau Yeon Jin.

Belum lagi, bagaimana cara Dong Eun melakukan pendekatan kepada Joo Yeo Jung (Lee Do Hyun), suami Yeon Jin, serta bisa menjadi guru di sekolah anak Yeon Jin. Semuanya akan sulit bila tak ada dana. 

Sangat masuk akal hal itu bisa dilakukan lantaran waktu 18 tahun cukup membuat diri Dong Eun jadi mapan bisa saja terjadi. Tentu saja ia bisa memupuk kekayaan dari semua usahanya. Ia sadar harus mengumpulkan keyaan demi balas dendam.

Dambaan penonton, utopia bagi korban perundungan di dunia nyata.

Aksi balas dendam yang 'mahal' ini membuat penonton puas menontonnya. Sementara itu, buat mereka yang pernah mengalami penindasan atau bullying dengan sadis, tak berani berpikir tentang balas dendam. Apalagi dari mereka yang berada menengah. Dibanding untuk balas dendam, mending buat makan dan isi kuota.

Sehingga buat para korban yang menonton cukup memberikan kebahagian saat menonton aksi Dong Eun balas dendam. Namun mereka sadar, hal itu tak bisa dilakukan di dunia nyata. Lantarn bagi korban di dunia nyata, mereka lebih membutuhkan ada pihak yang mau membantu mereka, menerima laporan mereka, dan menerima kabar dari pihak berwenang dari sekolah atau aparat bila pelaku telah ditangkap.

Salah satunya contohnya bisa terlihat dari salah satu korban perundungan dengan catok di Korea Selatan saat muncul di acara TV. Ia hanya bisa menerima nasibnya, tak bisa balas dendam kepada pelaku, serta tak ada yang bisa memberikan sanksi kepada pelaku. Satu-satunya yang membuat dirinya senang adalah kisah hidupnya menjadi inspirasi 'The Glory' dan melihat ada balas dendam artificial yang bisa lihat dari aksi Dong Eun yang membuatnya puas.

Aksi yang dilakukan Dong Eun sendiri adalah berangkat dari pihak berwenang yang tak mau membantu dirinya untuk menghukum pelaku. Sehingga ia memutuskan untuk membalas pelaku dengan caranya sendiri, kendati hal itu akan sukar dilakukan di kehidupan nyata. Mungkin satu-satunya balas dendam yang bisa dilakukan dengan cepat adalah membalas langsung ke pelaku yang berujung di balik jeruji besi.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Tema Balas Dendam yang Penuh Effort, Bikin Emosi Bergejolak!

Balas dendam memang butuh waktu yang lama

Seperti yang diketahui, Dong Eun melakukan balas dendam untuk waktu yang lama. Butuh waktu 18 tahun, bukan waktu yang sedikit untuk menata hati untuk teguh pada niat balas dendamnya. 

Ia menyadari tak bisa melakukan balas dendam secara langsung, serta tak mungkin memiliki keberanian saat itu karena tak ada kuasa di dirinya. Sehingga ia rela menunggu waktu yang cukup lama agar balas dendam itu terlaksana.

Hal ini seolah menggambarkan bila balasan untuk kejahatan yang dilakukan seseorang terkadang tak bisa secara instan. Buat kita yang percaya dengan agama, tentunya sering mendengar 'biar Tuhan yang membalas', dalam artian butuh waktu yang lama. Maka bersabarlah bila kamu gak punya kemapanan dan motivasi kuat seperti Dong Eun.