Setelah penantian panjang, akhirnya para Seonhohada (sebutan fans aktor Kim Seon-ho) bersiap memenuhi bioskop Indonesia untuk menyaksikan film terbarunya berjudul The Childe. Film aksi yang menjadi debut pertama aktor berlesung pipit ini, sukses menghapus image ‘si anak baik’ yang sudah terlanjur menempel pada dirinya.
Di film terbarunya The Childe, perannya bukan lagi jadi protagonis polos seperti di drama-drama sebelumnya yang dikenal lewat Start-Up atau Hometown Cha-Cha-Cha. Satu yang pasti, penonton dibuat bergidik tiap kali Seon-ho melempar senyum maut ala psikopat sambil berbisik “Chingu…”
Sinopsis The Childe
Cerita berfokus pada kehidupan Kang Tae-joo yang berperan sebagai Marco. Ia adalah seorang petinju muda keturunan Kopino alias Korea-Filipina yang masih terus berusaha mencari keberadaan ayahnya di Korea untuk membantu pengobatan ibunya yang membutuhkan operasi.
Baca Juga: Mencermati Teknik Wes Anderson dalam Membuat Film, Tren yang Viral di Tiktok dan Instagram
Ditengah keputusasaannya, seorang pria yang mengaku perwakilan dari ayahnya datang ke Filipina dan mengajaknya kembali ke Korea Selatan untuk bertemu. Di saat bersamaan, ia harus meninggalkan sang ibu demi bantuan pengobatan yang ditawarkan ayahnya.
Selama dalam perjalanan, Marco bertemu dengan beberapa orang misterius yang mengejarnya termasuk sosok pria asing misterius (Kim Seon-ho) yang mengakui sebagai ‘temannya’. Dari sinilah aksi kejar-kejaran Marco dengan beberapa orang misterius yang berusaha membunuhnya , dimulai.
Penuh adegan kejar-kejaran yang bikin sesak napas
Di awal hingga pertengahan cerita, pacing The Childe memang agak lama sehingga mungkin untuk sebagian penonton agak membosankan. Belum lagi, masing-masing karakter nggak punya cukup waktu di awal untuk lebih mendeskripsikan latar belakang mereka jadi kesannya alur film ini belum terlalu jelas mau dibawa kemana.
Bagian paling menarik justru mulai di pertengahan cerita, sejak karakter Marco sampai di Korea Selatan. Aksi kejar-kejaran dan tembak-tembakan yang hampir nggak pernah lepas bikin sesak napas. Agaknya sutradara sekaligus penulis Park Hoon Jung sengaja membuat penonton nggak bisa mengalihkan pandangannya sejenak, meski hanya untuk menikmati popcorn.
Debut akting Kim Seon-ho menarik perhatian
Sudah nggak dipungkiri lagi kalau magnet terbesar di film ini adalah ‘si anak baik’ Kim Seon-ho. Para penggemar pastinya benar-benar menantikan debut akting sang aktor idola di layar lebar dengan karakter yang super baru.
Sejak munculnya trailer The Childe, publik dihebohkan dengan karakter Seon-ho yang tampak seperti villain dengan senyum ala psikopat. Jadi dapat dipastikan, kalau penonton terutama penggemar Kim Seon-ho akan terpukau dengan karismanya sebagai pria penuh misteri tapi juga kocak di film ini.
Pokoknya, karakter ‘si anak baik’ yang selama ini melekat pada dirinya benar-benar hilang. Kemampuan aktingnya memang nggak perlu diragukan lagi ya, chingu!
Selain Kim Seon-ho, ada juga Kan Tae-joo sebagai pemain utama protagonis di film ini. Karakternya yang banyak menggunakan Bahasa Inggris bikin meleyot, aksennya cukup baik. Karakter lain yang nggak kalah memukau adalah Go Ara yang bikin geregetan, terlebih saat melakukan adegan aksi sambil memegang senjata dan kebut-kebutan mobil.
Selain itu, penampilan Kim Kang-woo di sini juga mencuri perhatian penonton. Karakter villain satu ini, entah kenapa bisa bikin jatuh cinta dengan mimik mukanya yang ‘villain banget’. Karakternya yang sadis, dingin dan sesekali kocak ini bisa ditampilkan dengan sangat baik dan pas dengan dirinya.
Pada intinya, semua pemain berhasil memerankan porsinya masing-masing. Meski sempat bingung di awal, tapi second act-nya merubah mood dari tegang ke lucu yang sangat menghibur. Film ini punya kombinasi formula yang sempurna antara komedi dan aksi.
Plot twist yang bikin puas dan sinematografi yang apik
Plot twist yang terjadi di bagian akhir film akhirnya menjawab semua konflik yang terjadi sejak awal, baik dari sisi cerita mau pun karakternya termasuk karakter Kim Seon-ho yang bikin geleng-geleng kepala.
Pengemasan film ini benar-benar apik, melihat dominasinya adalah film dengan genre aksi tapi perubahan mood ke bagian komedinya sangat smooth.
Belum lagi sinematografinya dengan efek yang dark dan kelam saat menampilkan bagian-bagian konflik, namun mengalami perubahan color grading di bagian ending film untuk menggambarkan makna dan mood yang berbeda setelah semua konflik berakhir.
Meski jalan ceritanya nggak sekuat film-film aksi pada umumnya, tapi The Childe mampu mengemas keseluruhan cerita dengan baik dengan ending yang sukses membuat penonton bedecak kagum dan puas. Film ini sudah mulai tayang di bioskop Indonesia, mulai 21 Juni 2023 dan wajib banget untuk masuk daftar watchlist kamu terutama para penggemar Kim Seon-ho di Indonesia.
- Review "A Tale of Two Sisters", Film Horor Korea Mencekam yang Endingnya Ngajak Mikir
- Review "The Wailing", Film Horor Korea Tentang Teror Iblis di Desa Terpencil
- Mengenal Khanzab: Jin yang Suka Goda Manusia saat Salat, Jadi Inspirasi Film Horor Terbaru
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: