Sandiaga Uno Ungkap Film Horor Berpotensi Genjot Ekonomi Kreatif RI, Gak Kalah Saing dari Drakor
INDOZONE.ID - Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, film horor dan dangdut koplo Indonesia berpotensi untuk meningkatkan peringkat ekonomi kreatif Indonesia, yang kini berada di posisi ketiga dunia.
"Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar di ASEAN, kita bisa menawarkan ASEAN sebagai satu interconnected ekonomi. Produk-produk ekonomi kreatif kita bisa dinikmati juga," kata Sandi di ASEAN Future Generation Business Forum di Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
Dari segi industri film kata Sandi, Indonesia memiliki genre horor dan action yang sangat diminati dan kualitasnya tidak kalah saing.
Baca Juga: Sandiaga Uno Fasilitasi Filmmaker Pemenang Festival Film Bulanan ke Cannes
Bahkan, hantu-hantu di Indonesia seram dan menakutkan, serta memiiki cara berpakaian yang variatif antara satu pulau dengan pulau lainnya.
Kata Sandi, jika Korea terkenal dengan dramanya, Indonesia mempunyai film horor yang sangat bagus. Begitu juga genre action yang kualitasnya sudah mendunia.
"Kalau Korea terkenal dengan dramanya, kita juga punya film horor yang sekarang sangat diminati," beber Sandi.
"Kita juga punya film action yang kualitasnya sudah mendunia seperti Big 4 dan lain sebagainya. Itu yang kita harapkan menjadi peluang untuk kita maksimalkan ke depan," tegasnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Bangga The Last of Us Tampilkan Jakarta, Netizen: Overproud Fasisme
Sementara itu dari segi musik, Indonesia punya dangdut koplo yang potensial dikembangkan bak musik jazz asal Amerika Serikat, serta Korea Pop asal Korea Selatan.
"Ketika Korea mempunyai Kpop, kami mempunyai DKop yang berarti dangdut koplo. Dan pepatah mengatakan, ketika Anda mendengar musik koplo Anda pasti akan mulai menggerakkan tubuh Anda," tambahnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara