Jumat, 29 SEPTEMBER 2023 • 14:35 WIB

Kecewanya Produser Film Dilarang Wawancara Jessica Wongso Diungkap di Dokumenter Netflix "Ice Cold"

Author

Netflix Indonesia

INDOZONE.ID - Film dokumenter Netflix terbaru "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso" akhirnya resmi tayang pada Kamis, 28 September 2023.

Film dokumenter berdurasi kurang lebih 86 menit tersebut memperlihatkan bagaimana produser film mengumpulkan kembali mereka yang terlibat dalam penanganan kasus pembunuhan Mirna Salihin yang terjadi pada 2016 silam. Termasuk Jessica Wongso, terdakwa yang akhirnya divonis penjara karena kasus tersebut.

Bagian awal dalam film ini menampilkan beberapa pihak kerabat dan keuarga Mirna Salihin, termasuk Eddy sang ayah, serta kembaran Mirna, menceritakan masa lalu dan kesedihan mereka kehilangan Mirna Salihin. Diibaratkan, di menit-menit pertama, para pembuat film tengah mengangkat pribadi Mirna Salihin dan orang yang membelanya.

Netflix Indonesia

Salah satunya adalah para Jaksa Penuntut umum yang saat itu harus adu duel dengan para penasehat hukum dari Jessica Wongso yang membuat persidangan di masa tersebut heboh seperti layaknya sinetron berseri-seri.

Sampai saat tiba waktunya produser dan pembuat film mengunjungi penjara untuk merekam dan wawancara Jessica Wongso. Terlihat rekaman awal saat Jessica ditemani seorang penjaga lapas saat hendak diwawancarai.

Namun beberapa menit kemudian, wawancara Jessica pun dihentikan oleh petugas lapas. Salah satu alasannya lantaran Jessica sudah berbicara terlalu dalam.

Netflix Indonesia

Pihak pembuat dokumenter pun akhirnya pulang dan hanya mendapatkan sedikit pernyataan dari Jessica, seperti yang diperlihatkan dalam dokumenter tersebut.

Dokumenter pun berlanjut yang memperlihatkan wawancara dari sudut pengacara Otto Hasibuan, dan salah satu saksi ahli yang ahli patologi forensik dan Dokter DNA di Indonesia.

Di babak kedua dokumenter ini, diperlihatkan kejanggalan-kejanggalan masa persidangan yang membuktikkan bila Jessica tidak mungkin menjadi pembunuhnya. Salah satu alasannya tidak ada bukti sianida yang fatal, tidak adanya bedah otopsi, serta motif yang terlalu mengada-ada.

Netflix Indonesia

Solah di babak kedua ini, para dokumenter bisa memutar keberpihakkan para penonton untuk berpihak kepada Jessica Wongso, yang seolah-olah dijebak sebagai pembunuh korban.

Di akhir cerita pun, narasi produser pun kembali mengarah tentang kegusaran dan amarahnya lantaran dilarang untuk mewawancarai Jessica. Mereka bertanya, mengapa Jessica tidak boleh diwawancara sementara teroris seperti Imam Samudera saja diperbolehkan untuk diwawancara.

Hal ini juga menjadikan satu narasi khusus bila persidangan Jessica Wongso seolah berkaitan dengan relasi kuasa.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

  Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators