Senin, 16 OKTOBER 2023 • 15:09 WIB

Orang Tua Ngamuk Guru SD Tayangkan Film 'Winnie The Pooh: Blood And Honey' di Sekolah

Author

Guru SD di Florida gak sengaja perlihatkan film Winnie The Pooh: Blood And Honey ke muridnya

INDOZONE ID Salah satu orang tua murid di Florida, ngamuk dan marah-marah setelah seorang guru secara tidak sengaja menayangkan film horor Winnie The Pooh: Blood And Honey di ruangan kelas 4 mereka.

Pada tanggal 2 Oktober, siswa di Akademi Pendidikan Inovatif di Miami yang berusia antara sembilan dan sepuluh tahun, dilaporkan diperlihatkan tayangan horor selama 20-30 menit, menurut orang tua Michelle Diaz.

Baca Juga: Premiere Film Winnie the Pooh di Hong Kong Batal, Gara-Gara Meme Presiden Xi Jinping?

Berbicara kepada CBS News Miami, Diaz mengatakan bahwa meskipun film ini adalah pilihan siswa, tapi bukan tanggung jawab mereka untuk memilihnya.

Dirinya juga mengklaim bahwa anak-anak mencoba menghentikan film tersebut setelah menonton beberapa adegan yang ditampilkan, namun diabaikan oleh sang guru.

Mereka tidak berhak memutuskan apa yang mereka inginkan. Terserah profesor untuk melihat isinya. Lalu, ia tidak menghentikan filmnya, meskipun anak-anak berkata, 'Hei, hentikan filmnya, kami tidak ingin menonton ini,” kata Diaz menjelaskan.

Adegan di film Winnie The Pooh: Blood And Honey

Film horor Winnie The Pooh: Blood And Honey tahun 2023 ini, meskipun tidak memiliki rating, tapi berisi gambar-gambar darah, adegan penyiksaan, sumpah serapah, dan ketelanjangan.

Film ini mengikuti karakter dari cerita anak-anak klasik yang memulai sebuah aksi pembunuhan setelah ditinggalkan oleh Christopher Robin.

Kepala sekolah, Vera Hirsh, setelah adanya laporan tersebut, langsung berbicara kepada UNILAD mengenai hal ini dan mengatakan yang menurutnya terjadi.

"Minggu lalu, sebuah video secara tidak sengaja ditayangkan oleh seorang guru saat makan siang di dalam ruangan. Hanya 20 menit pertama dari film tersebut yang diputar. Selama 20 menit pertama itu, ada adegan menakutkan yang ditampilkan. Pada saat itu, guru mematikan video tersebut," kata sang kepala sekolah.

Pooh di film horor Winnie The Pooh: Blood And Honey

"Orang tua diyakinkan bahwa sekolah telah mengikuti semua kebijakan dan prosedur distrik sekolah dalam menanggapi insiden tersebut dan akan terus mendukung keselamatan dan kesejahteraan siswa setiap hari," lanjutnya.

Baca Juga: Awas Spoiler! Ini Dia Akhir Cerita Film Horor Netflix 'The Ruins' (2008), Nyaris Jadi Film yang Paling Suram

Namun, Diaz tampaknya tidak yakin dengan upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah. Setelah meninggalkan pertemuan dengan kepala sekolah untuk membahas masalah ini, ia merasa bahwa benar-benar ditinggalkan oleh sekolah.

Adapun sang kepala sekolah, Hirsh, yang terus menyangkal bahwa murid-murid diperlihatkan kekerasan. Hirsh mengatakan kepada Miami New Times bahwa sebagian besar adegan pembunuhan yang mengerikan terjadi di akhir film.

Dia menyimpulkan bahwa sekolah tersebut secara aktif memantau murid-muridnya, dan telah mengatur agar konselor kesehatan mental bertemu dengan mereka yang terpengaruh oleh film horor tersebut.

Penulis: Azahra Hana Julianti

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: NME