Kamis, 16 NOVEMBER 2023 • 14:14 WIB

10 Film dan Serial Anime bertema Musik Terpopuler, Seru!

Author

K-On, serial anime musik populer (facebook.com/K.ON.TV.Anime)

Dari sekian banyak anime dengan plot menarik, anime yang mengangkat tema musik menjadi salah satu yang sangat menghibur.

Tak hanya dari segi ceritanya, tapi juga lagu-lagunya dalam film-nya yang bisa menjadi lagu favorit terbari kamu.

Karena hal itu, tak heran kalau beberapa film dan serial anime menjadi yang terbaik di eranya, bahkan hingga kini masih menjadi yang paling populer. Apa saja film dan serial tersebut? Ini daftarnya!

1. K-On!

Siswa baru Yui Hirasawa, bergabung dengan Light Music Club tanpa pengalaman memainkan alat musik. Bagi sebagian orang, ini jadi hal yang menakutkan dan memalukan.

Namun, di serial ini, kamu akan melihat Yui menjadi semnagat untuk tampil karena bantuan bassist Mio Akiyama, drummer Ritsu Tainaka, dan keyboardist Tsumugi Kotobuki yang menyemangatinya.

Plot itu membawa serial anime ini populer hingga sekarang. Bahkan, beberapa lagunya menjadi yang paling diingat oleh pecinta anime, seperti No, Thank You!, Singing!, Utauyo!! MIRACLE.

Baca Juga: 8 Anime Studio Ghibli Terbaik dan Paling Populer, Otaku Wajib Nonton!

2. Detroit Metal City

Film Detroit Metal City (DMC) mengikuti kisah band death metal underground populer yang terkenal dengan tindakan anarkisnya. Penyanyi utama, Johannes Krauser II, dipuja oleh penggemar beratnya sebagai kaisar iblis yang menunjukkan rasa jijik terhadap manusia dan menyukai kelelawar.

Tanpa sepengetahuan para pengikutnya yang setia dan obsesif, Johannes hanyalah alter ego dari Souichi Negishi, seorang musisi yang tenang dan damai yang lebih menyukai musik pop Swedia.

Serial ini merinci rangkaian peristiwa malang namun lucu yang dialami Souichi atau Johannes untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dari serial ini, lagu berjudul Satsugai paling banyak di-cover oleh para penyanyi. 

3. Given

Dihantui oleh kesedihan atas mantan kekasihnya, pertemuan tak terduga Ritsuka Uenoyama dengan sesama siswa sekolah menengah Mafuyu Satou menginspirasi dia untuk mengambil pelajaran gitar dengan mantan kekasihnya.

Terkesan dengan vokal Ritsuka yang mengesankan dan motif yang menyentuh hati, Mafuyu bertekad meyakinkan Ritsuka untuk bergabung dengan band musiknya sebagai vokalis utama.

Dengan alur itu, serial anime ini menjadi sangat emosional karena menggunakan musik sebagai instrumen utamanya untuk menyampaikan perasaan para anggota band. Salah satu lagu yang populer dari serial ini berjudul Fuyunohanashi

4. Nodame Cantabile

Serial ini menampilkan perjalanan dua siswa, yaitu Shinichi Chiaki, yang berusaha mengatasi rasa takutnya terhadap pesawat terbang untuk mencapai tujuannya menjadi kondektur kelas satu, dan Megumi (Nodame), seorang gadis riang dan berbakat bermain piano yang menarik perhatian Shinichi.

Kisah keduanya terbalut dalam musik klasik mendalam dan dramatis. Meski demikian, serial ini juga memiliki sisi humor yang menghibur pecinta anime.

5. Stop This Sound! (Kono Oto Tomare!)

Serial anime ini memperkenalkan khalayak internasional pada koto, alat musik sitar dan alat musik nasional Jepang.

Alat musik tersebut dibawa oleh Chika Kudou, remaja nakal yang memutuskan untuk bergabung dengan klub koto di sekolah menengahnya setelah kematian kakeknya, seorang pembuat koto. 

Meskipun Klub Koto SMA Tokise sangat membutuhkan orang baru sejak kelulusan anggota seniornya, presiden klub baru Takezou Kurata tak mau menerima lamaran Chika dengan mudah karena sejarah Chika yang bermasalah. Dari drama ini, lagu Tenkyuu jadi populer. 

6. Beck: Mongolian Chop Squad

Yukio Tanaka adalah siswa kelas delapan dengan kehidupan yang membosankan sampai dia menyelamatkan seekor anjing aneh bernama Beck dari sekelompok anak-anak setempat.

Pemilik Beck adalah Ryusuke Minami, seorang musisi rock baru yang kemudian menjadi pengaruh utama Yukio dalam mengembangkan minatnya dalam bermain gitar.

Dalam serial ini, kedua pertamuan itu meluncurkan karir mereka di dunia rock & roll yang penuh kompetisi.

7. Sound! Euphonium (Hibike! Euphonium)

Berdasarkan serial novel Jepang yang ditulis oleh Ayano Takeda, Sound! Euphonium adalah serial Jepang yang berfokus pada siswa di klub musik SMA Kitauji.

Cerita ini berpusat pada siswa sekolah menengah tahun pertama Kumiko Oumae, siswa baru yang menyerah pada bujukan terus-menerus dari teman-temannya dan bergabung dengan klub musik sekolah meskipun pengalaman sebelumnya kurang memuaskan. Dari situ, dirinya memulai perjalannya sebagai pemusik.

8. Kids on the Slope (Sakamichi no Appollon)

Inti penceritaan anime ini terletak pada sesi musik jazz yang berlangsung pada musim panas tahun 1966.

Pada saat itu, apresiasi Sentarou Kawabuchi terhadap musik jazz menular ke siswa pindahan Kaoru Nishimi.

Dengan keterampilan drum Sentarou yang luar biasa dan kemampuan bermain piano Kaoru yang terbaik, duo karakter membuat pertunjukan jazz ruang bawah tanah toko kaset milik keluarga Ritsuko Mukae, teman masa kecil Sentarou dan teman sekelas Kaoru.

9. NANA

NANA berfokus pada dua gadis dengan nama depan yang sama, Nana dengan kepribadian berbeda, namun menjalin ikatan yang lebih kuat daripada hubungan apapun.

Nana Komatsu adalah gadis yang cukup naif dan kecenderungan untuk memiliki hubungan romantis yang tak bertahan lama.

Sementara itu, Nana Osaki adalah vokalis dari band rock The Black Stones, yang memiliki tekad untuk menaklukkan Tokyo dengan bakat musik alaminya.

10. Ao no Orchestra

Aono Hajime adalah pemain biola handal yang tak lagi menyentuh biolanya karena ingin fokus di masa akhir SMA-nya.

Namun, saat ia bertemu dengan Akine Ritsuko, dirinya justru kembali bermain biola karena Akine bertekad ke sekolah menengah yang memiliki klub orkestra ternama.

Semakin dekat dengan Akine, Aono semakin dekat dengan biolanya dan merasa gairah hidupnya kembali lagi.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Anime Studio Ghibli yang Menguras Air Mata, Wajib Siapin Tisu!

Itu dia beberapa rekomedasi film dan serial anime tentang musik yang bisa kamu nikmati di beberapa platform OTT. Selamat menonton!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Collider