Park Eun Bin Dituduh Patok Harga 3,5 Miliar Rupiah Per Episode Di Drama 'Hyper Knife', Agensi Buka Suara

Park Eun Bin (Instagram @eunbining0904)

INDOZONE.ID - Aktris Korea Selatan, Park Eun Bin dituduh minta bayaran 300 juta won atau setara 3,5 miliar Rupiah untuk satu episode drama barunya 'Hyper Knife'. Namun, kabar ini langsung dibantah oleh agensi serta pihak produksi.

Sebelumnya, pada Senin (29/1/2024), media lokal Korea menyebut Park Eun Bin mematok harga penampilannya di drama barunya sekitar 300 juta won per episode. Media juga mengungkap saat ini pihak produksi sedang melakukan negosiasi terkait upah Park Eun Bin.

Menanggapi kabar artisnya, Agensi Namoo Actors langsung mengklarifikasi bahwa kabar tersebut tidak benar. Melalui media OSEN, agensi menyebut berita mengenai tarif Park Eun Bin tidak berdasar.

Baca Juga: Park Eun-bin Berhati-hati Perankan Karakter Disabilitas di Drama Baru

Di hari yang sama, Blaad Studio sebagai pihak produser turut meluruskan informasi mengenai upah Park Eun Bin.

"Ini tidak berdasar, dan hubungan kami dengan Park Eun Bin sebagai aktris dan naskahnya positif. Park Eun Bin baru bertemu dua kali dengan sutradara serta penulis tentang projek tersebut," kata Blaad Studio.

Produser juga mengeluh kabar tersebut muncul di saat kontraknya dengan pihak Disney juga belum deal. Bahkan pihaknya mengungkap projek baru ini masih dalam tahap diskusi.

"Kami sedang dalam tahap awal mendiskusikan kondisi dengan agensi. Kontrak platform belum selesai, dan itu membingungkan dan canggung untuk artikel seperti ini muncul pada saat ini," sambungnya.

Baca Juga: 'Extraordinary Attorney Woo' dan Park Eun Bin Raih Penghargaan di Asia Content Awards BIFF

Hyper Knife merupakan drama triler kejahatan medis yang menceritakan Jeong Se Ok (Park Eun Bin) seorang jenius yang berhasil menjadi masuk kedokteran di usia 17 tahun.

Namun, dalam perjalanan karirnya di dunia medis, Se Ok terlibat dalam insiden bersama gurunya sehingga izin medisnya dicabut. Meski seorang dokter, Se Ok merupakan psikopat pembunuh berantai.

Penulis: Gina Nurulfadilah