Bos Marvel Studios Akui Terlalu Banyak Rilis Film dan TV Series Per Tahunnya, Fokus "Deadpool & Wolverine" Tahun Ini

Louis D’Esposito dan Kevin Feige dari Marvel Studios. (Wikipedia)

INDOZONE.ID - Marvel Studios mengalami kesulitan dalam menyenangkan para penonton seperti dulu, hal ini disebabkan karena kompleksitas dan jumlah cerita dalam Marvel Cinematic Universe yang terus bertambah melalui film-film dan TV series di Disney+ yang dirilis. Belum lagi muncul kegagalan di beberapa filmnya yang kurang diminati.

Baru-baru ini Marvel Studios mengambil keputusan untuk mengurangi jumlah proyek Marvel untuk Phase 5 dan seterusnya agar dapat dicerna lebih mudah oleh penonton. Hal itu juga memberikan banyak waktu bagi Marvel Studios untuk memperbaiki Marvel Cinematic Universe dan membuat film dan series yang berkualitas dengan jalan cerita yang lebih menarik kedepannya.

Marvel Studios rencananya hanya akan memproduksi 2 series MCU Disney+, dan maksimal hanya 3 film MCU per tahun saja. Dan untuk saat ini, Deadpool & Wolverine untuk pertama kalinya menjadi satu-satunya film Marvel Studios, dan juga film MCU Phase 5 yang dirilis tahun 2024 ini.

Baca Juga: Absen 3 Tahun dari MCU, Jacob Batalon Bicara Kembalinya Ned dalam Spider-Man 4: Sedang Menunggu Panggilan

Wakil bos Marvel Studios, Louis D’Esposito, akhirnya angkat bicara dan memberikan komentar jujur tentang kondisi Marvel Cinematic Universe saat ini. Mengakui bahwa mereka telah merilis terlalu banyak konten, merilisnya terlalu cepat, dan berjanji bahwa Marvel Studios kini akan melakukan perubahan.

"Ini adalah masa yang sulit," akui D'Esposito sebelum menambahkan bahwa dia berharap Deadpool & Wolverine dapat membantu Marvel Studios dalam memperbaiki universe mereka menjadi lebih baik.

“Jika kami terus berada di puncak, itu akan menjadi hal terburuk yang bisa terjadi pada kami. Kami mendapat sedikit tamparan, kami akan kembali dengan kuat. Yang dimana etos less-is-more (lebih mengedepankan kualitas daripada kuantitas) tampaknya akan terus berlanjut di tahun mendatang."

"Mungkin ketika Anda membuat (film dan acara TV) terlalu banyak, Anda jadi melelahkan diri sendiri, kami tidak akan melakukan hal itu lagi. Kami belajar pelajaran kami. Mungkin dua hingga tiga film dalam setahun dan satu atau dua acara (series Disney+), dibandingkan dengan membuat empat film dan empat acara.”

Baca Juga: 12 Easter Egg di Trailer Deadpool & Wolverine yang Bikin Otak Travelling ke Multiverse

Sementara itu bos Marvel Studios, Kevin Feige, telah melihat sisi positif dari MCU setelah mengalami beberapa rintangan yang Marvel Studios hadapi belakangan ini.

“Senang rasanya bisa mendukung satu proyek tahun ini,” kata Feige kepada Empire. “Saya lebih nyaman menjadi pihak yang tidak diunggulkan. Saya lebih suka bisa memberikan kejutan, dan melampaui ekspektasi. Jadi sepertinya tahun lalu, yang tidak ideal, telah mempersiapkan kami dengan baik. Anda harus hidup dalam kesulitan untuk tidak mengetahui bahwa beberapa film Marvel terakhir telah gagal untuk mengguncang dunia seperti yang dilakukan banyak orang," katanya.