INDOZONE.ID - Awalnya, penulis punya ekspektasi tinggi saat nonton Death Whisperer, apalagi film ini lagi heboh di Thailand sebagai box office baru dan disebut-sebut salah satu horor terbaik saat ini.
Tapi setelah nonton, penulis cuma bisa kasih pujian buat sinematografi dan skoringnya yang solid banget, sukses bikin suasana seramnya terasa dari awal sampai akhir.
Death Whisperer bercerita tentang seorang anak perempuan yang sakit dan kelihatan selalu lemas di siang hari, makin lama perilakunya juga bikin khawatir. Sang kakak bahkan sampai pulang kampung buat bantu ngatasin masalah itu.
BACA JUGA: Rekomendasi Film Horor Thailand Populer yang Bikin Ngakak hingga Merinding, Ada Pee Mak
Film ini memang sukses membangun cerita di awal dengan baik, ngenalin karakter dan masalahnya secara jelas. Film ini juga punya adegan pembuka yang cukup menjanjikan, terutama buat penonton yang datang tanpa nonton trailer atau cari info lebih dulu.
Skoring yang padat dari awal sampai akhir bikin tensi tetap terjaga, ditambah sinematografi yang detail bikin adegan disturbing dan jumpscare terasa natural.
Sayangnya, unsur seram kayak hilang di film ini. Salah satu penyebabnya adalah plot hole yang bikin beberapa adegan kelihatan berdiri sendiri atau tiba-tiba muncul tanpa penjelasan. Ada juga karakter yang sebenarnya nggak perlu ada karena nggak ngasih pengaruh apa-apa ke cerita.
Beberapa adegan yang seharusnya bisa bikin penonton takut malah nggak dieksekusi dengan maksimal, bahkan dibiarkan begitu saja tanpa digali lebih dalam.
Padahal, Death Whisperer punya potensi besar jadi film horor Thailand yang benar-benar menghantui penonton sampai film selesai, kayak horor-horor legendaris lainnya.
Ceritanya diadaptasi dari legenda horor yang udah terkenal di internet dan jadi buku, ditambah lagi sinematografernya berani banget menampilkan adegan disturbing yang detail.
Buat kamu yang tertarik buat nyari tahu lebih lanjut tentang film ini, kamu bisa tonton Death Whisperer di Netflix.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan