Selasa, 20 AGUSTUS 2024 • 11:43 WIB

Sebagus Apa Film Horor 'Thagnut'? Berikut Ulasannya

Author

Thagnut (IMDb)

INDOZONE.ID - Jauh sebelum rilis, film Thaghut awalnya punya judul Kiblat, tapi judul itu dikritik karena dianggap menyentuh hal-hal sakral dalam agama Islam. Bahkan, MUI (Majelis Ulama Indonesia) sempat ikut campur dan memberikan teguran.

Judul Thaghut yang dipilih nggak menyinggung hal-hal sakral dalam Islam, tapi tetap pas menggambarkan isi filmnya.

Thaghut sendiri artinya “melampaui batas.” Dalam konteks agama, itu bisa berarti melanggar akidah hingga membawa kita pada kesesatan.

BACA JUGA: Sebagus Apa Film 'Kang Mak', Apakah Lucu seperti Versi Aslinya?

Sebagus Apa Film Horor 'Thagnut'?

Poster Film Thagnut (IMDb)

Dengan segala kontroversinya, apakah film ini memenuhi ekpetasi standar film horor?

Ternyata, film ini masih main aman banget, malah nuansanya lebih ke arah dakwah. Thaghut dimulai dengan kematian Abah, dukun sakti yang udah terkenal di mana-mana.

Anak Abah, Ainun (Yasmin Napper), cewek pesantren yang lurus dan salehah, mutusin buat pulang ke desa buat menghadiri pemakaman Abah. Ainun pun pulang ditemani dua sahabatnya, Bagas (Arbani Yasiz) dan Rini (Ria Ricis).

Sisi positif dari film ini, ceritanya nggak muter-muter. Belum sampai setengah jalan, kita udah tahu masalah utamanya.

Lingga, tangan kanan Abah, pengen banget ngejalanin wasiat terakhir Abah, yaitu menjadikan Ainun sebagai penerus padepokan dan menurunkan kekuatan dukun itu ke anak perempuannya.

Masalahnya, Ainun harus ikut serangkaian ritual serem yang bikin dia makin jauh dari agamanya.

Bagas dan Rini pun mulai nggak nyaman dan pengen cepet-cepet bawa Ainun keluar dari sana. Apalagi, Lingga bahkan ngelarang Bagas buat azan.

Keadaan makin kacau setelah mereka diteror oleh hal-hal misterius. Terus, ada Rahmat, adiknya Ainun, dan ibu tirinya, Ajeng, yang ngasih peringatan tentang ada yang nggak beres di desa itu.

Perjuangan buat ngebawa Ainun balik ke jalan yang benar nggak gampang. Abah memang udah mati, tapi kekuatan jahatnya merasuki Ainun, bikin dia dan warga desa makin jauh dari jalan yang benar, dan malah ngancam nyawa orang-orang buat dijadiin tumbal.

Seperti yang dibahas warganet, memang ada adegan gangguan saat salat di film ini. Tapi, semuanya masih dalam batas wajar dan nggak ganggu kesakralan ibadah itu.

Malah, salat dan azan jadi kekuatan buat lawan setan yang bikin warga desa gelap mata dan memuja Abah. Bagas, yang selalu khusyuk saat salat, jadi simbol bahwa keyakinan kita sama Tuhan bisa ngalahin semua kekuatan jahat dan syirik di dunia ini.

BACA JUGA: Sebagus Apa 'The Closet'? Film Horor Korea yang dari Awal Sudah Mencekam

Kalau kamu lagi nyari film horor yang ringan dan bisa ditonton pas santai, Thaghut bisa jadi pilihan pas. Ada adegan merayap di langit-langit yang ngingetin kita sama Sebelum Iblis Menjemput.

Setan di film ini digambarkan sombong dan suka bikin orang emosi. Kayak mewakili sifat dasar “setan” yang suka ganggu sisi gelap manusia dan bangkitin sifat buruk mereka.

Film ini nggak butuh waktu lama buat pemanasan dan ceritanya juga nggak ribet. Simpel banget, jadi kamu nggak perlu mikir keras buat nikmatin. Cukup duduk, tonton, dan langsung paham alurnya serta solusi dari masalahnya.

Thagnut bukan sekedar film horor, film ini juga punya vibe dakwah dan petualangan yang bikin beda. Kalau kamu gak mau parno setelah nonton film horor, Thagnut tampaknya cocok buat kamu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan