INDOZONE.ID - The Man Standing Next adalah film politik yang wajib ditonton penggemar kisah sejarah.
Diadaptasi dari buku non-fiksi berjudul Chiefs of Namsan, film ini menceritakan sejarah tragis Korea Selatan. Nama tokoh-tokohnya juga sengaja diubah untuk menghindari potensi masalah hukum.
Film ini berhasil mendapat sejumlah penghargaan bergengsi seperti Blue Dragon Film Awards, Asian Film Awards, dan Baeksang Arts Awards.
Buat yang penasaran gimana ceritanya, yuk simak sinopsis dan review The Man Standing Next di bawah ini!
Sinopsis The Man Standing Next
The Man Standing Next mengisahkan kembali pembunuhan Presiden Korea Selatan, Park Chung Hee, dengan sentuhan tragedi.
Ceritanya dimulai dari 40 hari menjelang pembunuhan tersebut. Lee Byung Hun, memerankan karakter yang terinspirasi dari Kim Jae Gyu, kepala agen intelijen Korea Selatan (KCIA). Ia adalah orang yang membunuh Park Chung Hee.
Padahal, ia digambarkan sebagai teman lama Presiden Park dan dianggap calon penerusnya karena kekuasaan besar yang dimiliki KCIA.
Namun, Kim Jae Gyu sebagai agen mata-mata yang kuat, sebenarnya penuh keraguan, bingung antara menjadi tegas atau tetap bertindak benar, sementara saingan-saingan politiknya semakin mendesak.
Baca Juga: Sinopsis dan Review 12.12: The Day, Film Action Politik Korea Terlaris Sepanjang Masa
Militer Korea Selatan akhirnya mengeksekusi Kim Jae Gyu, tak lama setelah pembunuhan tersebut.
Dalam kehidupan nyata, sosok Kim Jae Gyu sama kontroversialnya dengan Preside Park.
Beberapa orang menganggap ia membunuh karena marah, sementara yang lain percaya ia sudah muak dengan kekuasaan otoriter Sang Presiden dan menginginkan perubahan.
Review The Man Standing Next
Kim Jae Gyu di film ini digambarkan seperti pahlawan tragis klasik, yang terjebak dalam konflik batin dan eksternal lalu ditakdirkan mati.
Akting Lee Byung Hun sebagai Kim patut diacungi jempol karena ia berhasil menunjukkan deskripsi “pahlawan tragis klasik”.
Dengan ekspresi wajah dan bahasanya, ia mampu menggambarkan karakter Kim Jae Gyu saat diasingkan di tengah konflik politik.
Baca Juga: 5 Film Korea Terbaru Oktober 2024, Ada Kisah Aksi Sejarah 'Uprising' yang Tayang di Netflix
Namun, alur cerita yang rumit membuat kita sulit melihat perbedaan yang jelas antara Kim Jae Gyu di awal dan di akhir film.
Untuk menggambarkan faktor yang menyebabkan pembunuhan Presiden Park, film ini mengambil latar di Washington dan Paris. Ada campur tangan Amerika sampai karakter Jenderal Chun Doo Hwan.
Fokus pada Kim Jae Gyu sebagai pahlawan tragis jadi agak kabur, membuat The Man Standing Next kurang menarik bagi penonton dan kritikus film yang lebih mengutamakan drama.
Namun, kalau kamu penggemar cerita sejarah, The Man Standing Next adalah kisah menarik tentang pembunuhan Presiden Korea Selatan, Park Chung Hee.
Meski Kim Jae Gyu hidupnya berakhir tragis, ia tetap dianggap sebagai pahlawan, karena berani menentang rencana Presiden Park dan Kepala Pengawal Presiden yang ingin menumpas demo pro-demokrasi dengan kekerasan.
Terlepas dari kerumitan ceritanya, selama demokrasi Korea Selatan tetap hidup, The Man Standing Next kemungkinan akan terus jadi bahan perbincangan.
Film ini disambut baik oleh penonton saat premiernya dan kemungkinan akan mendorong lebih banyak film sejarah modern Korea, terutama di bidang politik.
Itulah sinopsis dan review The Man Standing Next. Buat yang sudah nonton gimana menurutmu?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cinemaescapist