INDOZONE.ID - Adegan eksorsisme dalam film horor memang sudah banyak kita temukan. Terbaru, ada Exhuma yang rilis pada awal tahun 2024.
Kalau kamu suka film dengan vibes serupa, coba tonton Metamorphosis yang rilis pada 2019 lalu.
Meski tidak ada elemen sejarah seperti Exhuma, film ini sama-sama sajikan pengusiran roh jahat dengan ritual.
Tanpa berlama-lama, mari kita simak sinopsis dan review Metamorphosis berikut ini!
Sinopsis Singkat Metamorphosis
Kisahnya berpusat pada sebuah keluarga yang baru pindah rumah. Gang Goo, istrinya Myung Joo, serta dua putri, Sun Woo dan Hyun Joo, dan seorang anak laki-laki mereka pindah ke rumah baru di pinggiran kota setelah mengalami beberapa masalah.
Saat mereka mencoba beradaptasi, mulai muncul kejadian aneh di rumah barunya.
Kejadian misterius yang terjadi bikin mereka saling curiga karena masing-masing menunjukkan perilaku aneh.
Namun, meski kerap berperilaku aneh, mereka tidak ingat pernah melakukannya.
Saat sadar kalau ada roh jahat yang mengincar, mereka memanggil Joong Soo, seorang pastor sekaligus paman, untuk mengusir roh jahat itu dengan eksorsisme.
Baca Juga: 10 Film Korea soal Pengusiran Roh Jahat, Terbaru Ada 'Exhuma' dan 'Devils Stay'
Review Metamorphosis
Metamorphosis sebenarnya cukup menarik, meski tidak terlalu bikin penonton terkesan.
Salah satu kelebihannya adalah elemen-elemen supranatural yang bikin suasana makin mencekam.
Mulai dari tetangga aneh sampai mimpi buruk Hyun Joo yang melihat dirinya disiksa oleh ayahnya sendiri bikin vibes film ini makin ngeri.
Ada juga adegan di mana ibu mereka makan berlebihan saat sarapan lalu tiba-tiba marah.
Sementara di adegan lain, putri-putrinya harus dikejar-kejar kembaran jahat dari orang tua mereka sendiri. Adegan-adegan ini lumayan seru dan bikin deg-degan.
Meski adegan eksorsismenya bisa ditebak, tapi bisa ditampilkan cukup solid.
Dari awal film penonton sudah melihat adegan eksorsisme yang gagal, yang menambah kesan horor.
Karena pernah melakukan eksorsisme yang gagal, Joong Soo jadi ragu saat harus melakukan eksorsisme pada Hyun Joo.
Konflik batin sang pastor sudah cukup membangun ketegangan yang seru.
Sayangnya, jalan cerita Metamorphosis terasa klise dan bisa ditebak.
Ide cerita keluarga yang diincar roh jahat ini sudah terlalu banyak dipakai dan tidak menghadirkan sesuatu yang baru.
Sementara Exhuma masih ada campuran sejarah berkaitan dengan penjajahan Jepang yang cukup unik.
Selain itu, ritme film ini juga cukup lambat, bikin durasinya terasa lebih panjang.
Ada kisah tentang tetangga yang ujung-ujungnya tidak ada kelanjutannya setelah mereka lapor polisi.
Begitu juga dengan adegan para pastor lainnya yang berdebat tentang aturan eksorsisme, tidak memberikan kontribusi apa-apa ke cerita utama.
Justru plot ini malah bisa bikin penonton agak kehilangan fokus.
Secara keseluruhan, Metamorphosis mungkin tidak menawarkan sesuatu yang benar-benar baru, tapi tetap menarik buat ditonton, terutama buat penggemar horor pengusiran roh jahat.
Itulah sinopsis dan review Metamorphosis. Buat yang sudah nonton, gimana pendapatmu buat film pengusiran roh jahat ini?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Asian Movie Pulse